Akhir-akhir ini banyak saya temukan anak muda terutama "perempuan" yang selalu mengeluh soal hatinya yang kesepian. Dan tidak tanggung-tanggung, mereka mengeluh di tempat umum, di jejaring sosial yang semua mata bisa membacanya. Mungkin itu salah satu cara memberitahukan pada dunia bahwa mereka butuh teman. Mungkin lebih spesifik, teman untuk hatinya yang kesepian.
"Sepi, bosen."
"Kapan aku punya pacar ya?"
"Nggak punya siapa-siapa, nggak ada yang dipeluk."
"Punya pacar kok berasa nggak punya pacar."
Dan hal-hal semacam itu seperti sudah menjadi kebiasaan sehari-hari. Hakikatnya memang manusia tidak pernah mensyukuri apa yang ia punya, apa yang ia jalani selalu terlihat lebih menyedihan dibanding milik orang lain. Seperti kata pepatah, "Rumput tetangga memang lebih hijau."
Tapi tidak tahukah? Semakin kamu meminta perhatian dan merengek kesana kemari, maka kamu justru akan semakin merasa kesepian. Perhatian itu memang perlu di dalam hidup kita, tetapi dapatkan perhatian bukan dengan cara meminta. Bukan dengan menjadi orang yang seolah-olah selalu merana. Pada dasarnya wanita memang diciptakan lebih lemah dari pria, tapi bukan berarti seorang perempuan selalu meletakkan dirinya selalu menjadi yang "terlemah."
Sebenarnya dengan sedikit saja menunjukkan prestasi, menjadi orang yang taat kepada Tuhan, melakukan hal-hal positif dengan sendirinya akan mengundang perhatian dari sekitar. Jadi, tidak perlu menjatuhkan harga diri hanya untuk segenggam perhatian. Apalagi menunjukkan kecantikan dengan memperlihatkan bagian-bagian yang justru membuatmu dilecehkan.
Sungguh, perhatian dari Tuhan akan jauh lebih mengesankan. Mengapa tidak menarik perhatian Tuhan saja? Mengapa harus kepada sesamamu? Cobalah untuk tidak mengharapkan apapun kecuali dari Tuhan-Mu. Maka Tuhan sendiri yang akan memberimu perhatian, bahkan Tuhan akan mengirimkan ribuan perhatian dari segala sudut pandang dan dari arah yang tidak kamu duga-duga. Perhatian itu akan muncul sendiri tanpa kamu harus bersusah-payah memintanya.
Jagalah martabatmu untuk masa depanmu. Jangan hanya karena rasa sepi, bosan, dan ketidakpuasan membuatmu menyerahkan apa yang tidak seharusnya kamu berikan. Jangan sampai kamu melecehkan kaummu(sesama wanita). Sebab sebenarnya dalam diri perempuan ada kekuatan yang luar biasa hebat yang tidak dimiliki pria manapun di dunia.
Maka tulus dan ikhlaslah dalam menjalani hidupmu. Seandainya hal paling buruk menimpamu; ternyata Tuhan sengaja menciptakanmu memang untuk tidak berbahagia, maka jadilah alasan bagi sekitarmu untuk tersenyum karena merasa bahagia.
Source:Â http://fasihhradiana.blogspot.com/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H