Di era digital yang super cepat ini, Generasi Z atau yang akrab disapa Gen Z tengah menjadi sorotan. Mereka yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012 ini punya karakteristik unik: melek teknologi, kritis, dan punya kepedulian tinggi terhadap isu-isu sosial.Â
Nah, di antara ribuan Gen Z yang tersebar di berbagai kampus, mahasiswa Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) punya cerita menarik tentang mimpi dan aspirasi mereka untuk membangun Indonesia yang lebih baik.
Ketika berbicara tentang masa depan kepemimpinan Indonesia, Gen Z di UMY nggak main-main. Mereka sadar betul kalau dunia pemerintahan butuh pembaruan dan ide-ide segar. Bagi mereka, kuliah di Ilmu Pemerintahan bukan sekadar mencari gelar, tapi juga wadah untuk mengasah kemampuan dan mempersiapkan diri jadi pemimpin masa depan yang kompeten.
Salah satu yang menarik, mahasiswa Gen Z di Ilmu Pemerintahan UMY punya pandangan berbeda soal kepemimpinan. Mereka nggak cuma fokus pada teori klasik kepemimpinan, tapi juga bagaimana mengintegrasikan teknologi dalam tata kelola pemerintahan. Bayangkan aja, mereka udah mikirin konsep smart city, e-government, dan pelayanan publik berbasis digital sejak masih di bangku kuliah!
Gen Z di UMY juga punya kepekaan tinggi terhadap isu-isu aktual. Mereka aktif berdiskusi tentang masalah korupsi, pelayanan publik yang belum maksimal, hingga ketimpangan sosial. Yang keren, mereka nggak cuma ngomong, tapi juga berani propose solusi kreatif. Mulai dari ide pengembangan aplikasi pengaduan masyarakat sampai konsep transparansi anggaran yang lebih mudah diakses publik.
Di kampus, mereka aktif terlibat dalam berbagai kegiatan yang mendukung pengembangan leadership skills. Mulai dari organisasi mahasiswa, seminar kepemimpinan, sampai project-project sosial di masyarakat. Bagi mereka, soft skills sama pentingnya dengan pemahaman teoritis tentang ilmu pemerintahan.
Yang bikin optimis, Gen Z di UMY punya pemahaman mendalam soal pentingnya kolaborasi. Mereka sadar kalau pemimpin masa depan nggak bisa kerja sendirian. Makanya, mereka aktif bangun networking, baik sama sesama mahasiswa, dosen, maupun praktisi di bidang pemerintahan. Mereka juga open minded banget sama kritik dan masukan, yang justru dijadikan bahan evaluasi untuk improvement diri.
Bicara soal aspirasi, mahasiswa Gen Z di Ilmu Pemerintahan UMY punya mimpi besar. Mereka pengen banget bikin perubahan di sistem pemerintahan Indonesia. Mulai dari digitalisasi pelayanan publik, reformasi birokrasi, sampai pemberantasan korupsi yang lebih efektif. Yang menarik, mereka juga concern banget sama isu sustainability dan green governance.
Nggak cuma itu, mereka juga punya awareness tinggi soal pentingnya integritas dalam kepemimpinan. Buat mereka, jadi pemimpin bukan cuma soal jabatan atau kekuasaan, tapi lebih ke gimana bisa memberi impact positif buat masyarakat. Makanya, mereka rajin banget belajar dari kasus-kasus kepemimpinan yang ada, baik yang berhasil maupun yang gagal.
Di era disrupsi ini, Gen Z di UMY sadar kalau tantangan kepemimpinan ke depan bakal makin kompleks. Tapi justru itu yang bikin mereka makin semangat buat terus belajar dan mengembangkan diri. Mereka yakin, dengan bekal ilmu, skill, dan integritas yang mereka dapat di bangku kuliah, mereka bisa jadi pemimpin yang membawa perubahan positif buat Indonesia.
Melihat semangat dan potensi Gen Z di Ilmu Pemerintahan UMY, kita bisa optimis sama masa depan kepemimpinan Indonesia. Mereka bukan cuma punya mimpi besar, tapi juga punya kompetensi dan karakter yang dibutuhkan untuk jadi pemimpin masa depan. Yang paling penting, mereka punya kesadaran kalau perubahan harus dimulai dari diri sendiri.