Mahasiswa UNNES GIAT 9 sedang melaksanakan KKN di berbagai daerah dengan mengadakan program kerja yang menarik bagi masyarakat desa mitra setempat. Dalam hal itu, Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata, LPPM UNNES menjadikan Desa Gedong, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang sebagai salah satu desa yang strategis dan tepat untuk melaksanakan KKN.
Dalam rangka mensosialisasikan nilai-nilai Pancasila dan bertepatan untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang (UNNES) Desa Gedong menyelenggarakan lomba menyanyi lagu nasional dan bercerita pahlawan di aula balai desa Gedong pada hari Sabtu, 20 Juli 2024. Lomba ini diikuti oleh anak-anak Desa Gedong dengan antusiasme yang tinggi, tidak hanya dari para peserta, tetapi juga dari para orang tua yang mendukung penuh kegiatan ini.
Fasha Prizki Dita dan Sofiyana Dhega, selaku penanggung jawab Lomba Menyanyi Lagu Nasional dan Cerita Pahlawan Lagu Nasional memberikan keterangan di dalam sambutannya bahwa program tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan rasa nasionalisme anak-anak.
Lomba menyanyi lagu nasional diikuti oleh anak-anak berusia 5-10 tahun. Mereka diberi pilihan untuk menyanyikan salah satu dari tiga lagu nasional, yaitu Garuda Pancasila, Dari Sabang Sampai Merauke, dan Ibu Kita Kartini. Sementara itu, lomba bercerita pahlawan diikuti oleh anak-anak berusia 11-15 tahun, yang dapat memilih untuk bercerita tentang salah satu dari tiga pahlawan nasional, yaitu Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, dan RA Kartini.
Para peserta lomba menyanyi tampil dengan penuh percaya diri, menampilkan kemampuan vokal mereka dengan semangat nasionalisme yang tinggi. Penampilan mereka tidak hanya menghibur, tetapi juga mengingatkan kita akan pentingnya lagu-lagu nasional dalam membangun rasa cinta tanah air. Lagu "Garuda Pancasila" yang dinyanyikan dengan penuh semangat oleh beberapa peserta, "Dari Sabang Sampai Merauke" yang menggambarkan keindahan dan keberagaman Indonesia, serta "Ibu Kita Kartini" yang menghormati perjuangan RA Kartini, semuanya memberikan nuansa kebanggaan tersendiri.
Lomba bercerita pahlawan pun tidak kalah menarik. Anak-anak usia 11-15 tahun menceritakan kisah hidup dan perjuangan para pahlawan nasional dengan begitu menginspirasi. Kisah Ir. Soekarno yang memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, Mohammad Hatta sebagai bapak koperasi Indonesia, dan RA Kartini yang memperjuangkan emansipasi wanita, diceritakan dengan detail dan penuh penghayatan.
Setelah melalui penilaian yang ketat dari para juri, lomba ini menghasilkan tiga juara dari masing-masing kategori. Para pemenang lomba menyanyi dan bercerita pahlawan menerima hadiah yang telah disiapkan oleh panitia, sebagai bentuk apresiasi atas usaha dan penampilan terbaik mereka.
Kegiatan ini ditutup dengan ucapan terima kasih dari ketua panitia kepada semua pihak yang telah berkontribusi, terutama kepada para peserta dan orang tua yang telah mendukung penuh acara ini. Mahasiswa KKN UNNES GIAT 9 berkomitmen untuk terus melakukan kegiatan positif dan edukatif yang bermanfaat bagi masyarakat Desa Gedong.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H