Mohon tunggu...
Farelli Shakti Baihaqi
Farelli Shakti Baihaqi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tertarik dengan perkembangan teknologi dan juga berita game

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bioggot, Program Inovatif Pemberdayaan Masyarakat oleh Mahasiswa KKN UMD 2024 Kelompok 89 di Desa Pekauman, Grujugan, Bondowoso

3 Agustus 2024   07:18 Diperbarui: 3 Agustus 2024   07:28 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Dokumentasi sendiri)

Pada tanggal 28 Juli 2024, mahasiswa KKN Kelompok 89 dari Universitas Jember mengadakan acara pelatihan budidaya maggot untuk warga Desa Pekauman. Acara ini dihadiri oleh 23 warga Desa Pekauman yang mayoritasnya adalah pemuda desa, Kepala Desa Pekauman Pak Giblit Akholla, dan narasumber peternak maggot Rizki Bawon. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat mengenai budidaya maggot sebagai salah satu alternatif usaha yang menguntungkan dan ramah lingkungan.

Pelatihan dimulai dengan sambutan dari Kepala Desa Pekauman, Giblit Akholla. Dalam sambutannya,pak Giblit mengungkapkan pentingnya diversifikasi usaha bagi masyarakat desa, terutama bagi para pemuda. “Untuk para pemuda yang berminat, saya akan bantu belikan bibitnya” ujarnya dengan penuh antusias. Pernyataan ini menunjukkan komitmen dan dukungan penuh dari kepala desa untuk memberdayakan pemuda melalui usaha budidaya maggot.

Selanjutnya, Rizki Bawon, peternak maggot yang menjadi narasumber pada acara ini, memaparkan materi mengenai teknik budidaya maggot. Rizki menjelaskan proses pembibitan, perawatan, hingga pemanenan maggot secara detail. Para peserta diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi langsung dengan Rizki, yang dengan senang hati menjawab setiap pertanyaan dengan jelas dan informatif.

Antusiasme warga Desa Pekauman terlihat jelas dari banyaknya pertanyaan dan diskusi yang berlangsung selama pelatihan. Beberapa dari mereka tertarik untuk mencoba budidaya maggot di rumah masing-masing. Warga juga merasa antusias karena perawatan maggot sendiri bisa dibilang mudah dan tidak membutuhkan effort yang tinggi. Mahasiswa KKN Kelompok 89 juga memberikan panduan tertulis dan kontak narasumber bagi warga yang membutuhkan bantuan lebih lanjut setelah pelatihan.

Acara pelatihan ini diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai dokumentasi kegiatan. Mahasiswa KKN Kelompok 89 berharap bahwa pelatihan ini dapat menjadi awal yang baik bagi masyarakat Desa Pekauman untuk mengembangkan usaha budidaya maggot. Dengan dukungan penuh dari Kepala Desa dan narasumber berpengalaman, diharapkan usaha budidaya maggot ini dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat Desa Pekauman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun