Nama Kelompok : Fasha Ashri Octavia1, Salsabilla Narissa Devyanti2, Nailaazfa Callista Hakim3, Zaizaf Tsana4, Ahmad Badru Jamal5
Mata Kuliah : Komunikasi Organisasi
Hizbul Wathon Football Club (HWFC) FISIP UMJ adalah lembaga semi-otonom di bawah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta, yang fokus pada pengembangan minat dan bakat mahasiswa di bidang olahraga, terutama sepak bola dan futsal. Didirikan pada 9 April 2014, tujuan HWFC adalah untuk mengasah kemampuan anggotanya melalui kegiatan olahraga dengan semangat sportivitas dan fair play. Untuk mencapai tujuan ini, struktur organisasi dan sistem komunikasi yang jelas sangat penting untuk memastikan efektivitas dan efisiensi kerja tim.
Arus komunikasi di HWFC melibatkan komunikasi vertikal (ke atas dan ke bawah), horizontal antar anggota tim, serta diagonal antara divisi yang berbeda. Komunikasi ini memastikan informasi mengenai jadwal latihan, pertandingan, strategi, dan pengumuman penting dapat disampaikan dengan baik. Namun, meskipun struktur komunikasi sudah ditetapkan, ada tantangan dalam hal distorsi informasi, yang dapat menghambat kelancaran komunikasi. Distorsi ini sering terjadi karena ketidakakuratan atau ketidaklengkapan informasi yang disampaikan oleh pengurus, yang dapat mempengaruhi kredibilitas mereka dan menurunkan kinerja tim secara keseluruhan.
Selain itu, kurangnya informasi yang memadai bagi anggota dapat menghambat mereka dalam melaksanakan tugas dengan baik, misalnya ketika ada perubahan jadwal atau strategi tim yang tidak disampaikan dengan jelas. Hal ini berisiko menurunkan motivasi anggota dan mengurangi efektivitas pelatihan yang diselenggarakan.
Untuk mengatasi masalah ini, beberapa rekomendasi dapat diambil. Pertama, pengurus perlu mengikuti pelatihan komunikasi untuk memastikan informasi disampaikan secara jelas dan akurat. Kedua, saluran komunikasi yang lebih beragam perlu diterapkan, seperti pertemuan rutin, grup chat, dan buletin internal, agar informasi dapat diterima tepat waktu oleh seluruh anggota. Ketiga, pengurus harus mendorong umpan balik secara berkala, untuk mengetahui sejauh mana informasi dapat dipahami dan diterima dengan baik oleh anggota.
Secara keseluruhan, HWFC FISIP UMJ memiliki potensi besar untuk berkembang, namun perbaikan dalam sistem komunikasi sangat diperlukan agar organisasi dapat beroperasi lebih efektif dan efisien. Dengan memperbaiki saluran komunikasi, meningkatkan pelatihan pengurus, dan mendorong umpan balik yang konstruktif, tujuan organisasi dalam mengembangkan kemampuan olahraga mahasiswa dapat tercapai dengan optimal.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI