Teramat menyakitkan ketika harapan tak sesuai kenyataan
Kini aku dihancurkan oleh pikiran ku sendiri.
Kepalaku terasa pecah oleh pukulan
Kecemasan, kesedihan dan kekecewaan yang memaksa untuk terus terjaga disepanjang malam.
Seolah berkompromi menjadi satu agar mengakhiri hidup ini
Aku hanya diam dengan luka tak berdarah yang menggerogoti diri,
Berbagai pemikiran yang ku paksa bungkam.
Karena banyak mata yang memberikan tatapan tajam,
Banyak telinga yang enggan mendengarkan.
Aku merasa tak mempunyai sesiapa
Ketika aku berada dikeraimaian aku terlihat baik-baik saja terus tersenyum dalam kepalsuan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!