Mahasiswa harus tampil sebagai manusia yang akademis. Dengan menggunakan daya intelektualnya dalam memandang dan menyikapi segala hal. Terutama pada hal-hal yang berkenaan dengan pendidikan mereka. Mereka juga harus tampil sebagai sekumpulan orang yang memikirkan nasib rakyat atau menggunakan kapasitas intelektualnya dalam membela orang banyak. Itulah mengapa mahasiswa dianggap sebagai individu-individu yang memiliki keistimewaan tersendiri dalam perjalanan bangsa ini.Â
 Adapun dalam menjalankan tanggung jawab moralnya terhadap orang banyak. Mahasiswa harus membutuhkan sesuatu di luar aktivitas perkuliahan yang dapat menggugah nalar kritis dan potensi lain pada dirinya. Contohnya dengan mengembangkan daya intelektual mahasiswa yang menjadi peran sebagai mahasiswa dalam digitalisasi dan tidak hanya terbatas pada penggunaan teknologi saja, tetapi juga mencakup potensi untuk menjadi agen perubahan dalam masyarakat. Mahasiswa dapat mengambil peran aktif dalam mengatasi kesenjangan digital dengan menginisiasikan program-program pelatihan digital bagi masyarakat sekitar tanpa terkecuali dan bisa juga melalui perkuliahan di dalam kelas agar bisa menyelesaikan masa studinya. Bukan berarti bahwa proses perkuliahan di dalam kelas tidak akan menghasilkan apa-apa, tetapi akan lebih paripurna apabila kapasitas diri juga dikembangkan di luar kelas.Â
 Selain menjadi mahasiswa yang aktif dalam perkuliahan, mahasiswa juga harus menjadi generasi digital native dan memiliki keunggulan dalam memahami atau mengadopsi teknologi baru dengan cepat. Mereka mampu memanfaatkan kemajuan digital untuk mengembangkan keterampilan, menjalin koneksi, dan mengakses informasi secara lebih efisien. Dengan mengingat internet yang telah mengubah cara hidup kita, pekerjaan, dan berinteraksi satu sama lain. Lebih lanjut lagi, mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang aktif dalam menciptakan inovasi dan solusi baru dalam dunia digitalisasi yang terus mereka kembangkan.Â
 Sehingga dengan adanya suatu potensi, dapat mengubah pemikiran bisnis tradisional dan menciptakan peluang baru yang belum pernah ada sebelumnya dan ini juga perlu diwujudkan. Melalui, keberanian mereka untuk berbicara dan mendukung satu sama lain. Seperti kampanye yang dapat mengguncang tatanan sosial, memicu perubahan budaya, dan membangun kesadaran tentang isu pelecehan seksual di seluruh dunia. Adapun peran para mahasiswa dan pemuda dalam kampanye ini, memberikan bukti nyata tentang cara mereka menciptakan kekuatan dalam membawa perubahan sosial yang signifikan.
 Meskipun banyaknya perkembangan baik tentang pemanfaatan internet di Indonesia, nyatanya masih terdapat ketimpangan yang besar dalam penggunaannya di setiap wilayah Indonesia. Dengan mengetahui hal tersebut, mahasiswa justru diharapkan dapat mengembangkan solusi progresif dalam mengatasi masalah ini. Mereka dapat berkontribusi dalam meningkatkan aksesibilitas internet di wilayah-wilayah terpencil melalui berbagai inisiatif, seperti membangun infrastruktur internet yang lebih baik dan memberikan pelatihan digital kepada masyarakat setempat. Â
  Selain itu, adanya berkolaborasi dengan startup lokal akan memberi mereka kesempatan untuk merasakan dunia bisnis digital secara langsung, sementara mengikuti program pelatihan digital memperkuat keterampilan mereka. Membangun koneksi dengan para profesional dan pengusaha menghadirkan peluang magang dan kerja. Sementara portofolio digital mereka, menunjukkan kemampuan dan potensi mereka kepada dunia.Seperti membangun sebuah jaringan di internet . Merupakan salah satu keterampilan yang sangat penting untuk dimiliki oleh para mahasiswa. Hal ini tidak hanya berlaku untuk dunia bisnis, tetapi juga relevan dalam berbagai bidang kehidupan.
Dalam era digital seperti sekarang ini, kemampuan untuk berinteraksi dan terhubung dengan orang lain dapat memberikan banyak manfaat, mulai dari peluang karir hingga pengembangan diri.Â
1.Membuka Peluang Karier
Salah satu manfaat terbesar dari networking adalah membuka peluang karier. Dengan berkenalan dan berinteraksi dengan berbagai individu dari berbagai latar belakang, Kita dapat menemukan mentor, teman sekerja, atau bahkan calon majikan. Banyak perusahaan cenderung merekrut orang yang direkomendasikan oleh karyawan mereka sendiri atau melalui jaringan profesional. Jadi, siapa tahu, kontak yang kita buat hari ini bisa menjadi pintu masuk ke pekerjaan impian di masa depan.
2. Pertukaran Pengetahuan dan Pengalaman
Melalui networking, Kita dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan orang lain. Ini adalah cara yang bagus untuk memperdalam pemahaman tentang berbagai topik. Jaringan yang kita miliki dapat membantu dalam menemukan mentor atau teman sejawat yang dapat memberikan wawasan berharga. Ini juga dapat membantu mengatasi tantangan akademik atau profesional yang mungkin kita hadapi