Beberapa ilmuwan menemukan suatu temuan dan memprediksi jika 1 hari di bumi kelak akan berdurasi 25 jam, dari yang mulanya 24 jam. Hal ini terjadi karena dampak dari gerakan Bulan yang perlahan menjauhi Bumi.
Meyers, seorang peneliti bersama dengan profesor riset di Columbia, Alberto Malinverno terus mengembangkan dan memantau TimeOptMCMC yang merupakan pendekatan statistik guna membantu dalam mengukur hubungan antara hari dengan jarak Bumi dan Bulan.Â
Baca juga di sini: Dibekali AI! InZOI Hadirkan CPCs Siap Menutup Era NPC
Hasil temuannya mengungkapkan bahwa Bulan terus menjauhi Bumi sekitar  3,82 sentimeter per tahun. Penelitian tersebut menyimpulkan  jika 1 hari kelak akan menjadi 25 jam pada 200 juta tahun lagi.
Faktanya, Bulan tidak memiliki jarak yang tetap dari Bumi. Pada titik terdekatnya (perigee), jarak bulan dan bumi di angka 363.104 km dan pada titik terjauhnya (apogee) di angka 405.696 km . Jarak rata-rata antara Bumi dan Bulan yakni sekitar 384.400 km.Â
Artikel lainnya: Google Meraup 7 Triliun Hanya dari Salah Ketik.
Dalam satu putaran orbit mengelilingi bumi, Bulan membutuhkan waktu sekitar 27,3 hari. Dengan semakin menjauhnya Bulan dari Bumi, tentu akan memakan waktu lebih lama bagi Bulan dalam melakukan satu putaran orbit mengelilingi Bumi yang mengakibatkan 1 hari di Bumi akan menjadi 25 jam.
^Faruq Aditya Kusuma Wardana, S.I.Kom
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI