Vertigo dan Diabetes Melitus merupakan gangguan kesehatan dan jenis penyakit yang kerap kali kita temui pengidapnya. Salah satu penyakit yang cukup riskan akan resiko ketika orang telah terjangkit yaitu Diabetes Melitus. Penyakit tersebut menyerang sistem metabolisme kronis dengan multi-etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai ganggua metabolisme karbohidrat, lipid dan protein sebagai akibat insufisiensi fungsi insulin.
Kemudian Vertigo merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan sensasi berputar atau rasa pusing yang hebat. Sensasi ini seringkali membuat penderitanya merasa seolah-olah lingkungan sekitarnya berputar atau bergerak, padahal sebenarnya tidak. Vertigo bukanlah penyakit atau kondisi medis tunggal, melainkan gejala dari masalah atau gangguan lain, seperti gangguan keseimbangan dalam telinga dalam (sistem vestibular) atau gangguan saraf. Gejala vertigo bisa bervariasi dan penderitanya mungkin mengalami pusing, mual, muntah, kesulitan berdiri atau berjalan dan ketidakseimbangan.
Sosialisasi ini berawal dari mahasiswa KKN Unila Periode I yang melakukan kunjungan pra- KKN dan melakukan wawancara serta survei di Kampung Kecubung Mulya. Kepala Kampung yaitu Talha memberikan informasi serta saran kepada para mahasiswa KKN untuk dapat menekankan aspek Kesehatan pada masyarakat kampungnya yang salah satunya yaitu dengan langkah dan upaya menyadarkan masyarakat tentang pentingnya menjaga Kesehatan dan kepedulian terhadap sesama.
photo-2024-01-24-06-36-20-65b04e4bde948f08d4504aa4.jpg
“Bapak berpesan kepada mahasiswa KKN yang khususnya melakukan kuliah kerja nyata di tempat bapak untuk dapat memberikan masukan dan menumbuhkan kesadaran bagi masyarakat bapak tentang pentingnya kesehatan, terutama vertigo karena masih terdapat orang-orang yang mengalami vertigo ataupun penyakit yang umum namun berbahaya lainnya seperti diabetes & kencing manis”. Ujar Kepala Kampung Kecubung Mulya saat pra-KKN (05/12/2024).
Sosialisasi dan pemberian obat dilaksanakan di balai kampung Kecubung Mulya dengan bantuan bidan kampung dan telah dihadiri sebanyak 24 lansia serta 6 kader kampung yang telah berjalan dan terlaksana dengan lancar. Mahasiswa KKN berharap bahwa dengan adanya gerakan seperti ini dapat memberikan insight dan menambah wawasan kepada masyarakat Kecubung Mulya tentang pentingnya menjaga kesehatan dan peduli terhadap kesehatan saat memasuki usia lanjut.
“Lansia adalah ketika kita memasuki usia yang sangat rentan yang mana perlu lah untuk melek atau sadar terhadap kesehatan kita, di mana ketika umur semakin bertambah pastinya kualitas imun serta kesehatan pun ikut menurun, sosialisasi merupakan salah satu hal yang sangat perlu dilakukan secara berkala kepada masyarakat dalam rangka langkah preventif untuk menurunkan resiko bertambahnya masyarakat yang terjangkit atau agar masyarakat yang terjangkit dapat menurun persentasenya serta dapat menumbuhkan kewaspadaan dari penyakit diabetes dan gangguan kesehatan semacam vertigo ini”. Ujar Faruq sebagai kordinator desa KKN Kecubung Mulya (20/01/2024).
