Mohon tunggu...
Faruk Ramzi
Faruk Ramzi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Berusaha menjadi bapak yang baik dari tiga anak titipan Allah SWT.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bola Beton PT.KAI Terinspirasi dari Kota Madinah Saudi

24 Januari 2012   19:29 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:29 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_166002" align="alignleft" width="300" caption="Atapers(goggle)"][/caption] Kesuksesan PT.KAI dalam mengusir para ataper dengan menggunakan Bola bola Beton semakin terlihat, dilanjutkan oleh PT.KAI dilintas Bekasi - Cikampek dengan pemasangan di beberapa lokasi lainnya seperti Cikarang.walaupun beberapa pihak termasuk Komnas HAM ikut angkat bicara kalo ini merupakan pelanggaran hak manusia. Sebuah cara yang harus ditempuh oleh perusahaan perkeretaapian kita rupanya, sebab cara cara yang sedikit manusiawi kurang diperhatikan para penumpang, istilahnya cara halus tidak berhasil gunakan cara kasar siapa tahu berhasil.beberapa kompasianer juga sempat menuliskan bahwa PT KAI seharusnya menambah armadanya atau memperbanyak jadwal terbang jalur2 tertentu karena penumpang ingin sampai tempat tujuan tepat waktu. [caption id="attachment_166003" align="aligncenter" width="300" caption="Bola beton PT. KAI"]

13274330471012703629
13274330471012703629
[/caption] setelah memperhatikan bentuk serta tujuan dari Bola beton tersebut saya teringat sebuah lokasi di Arab saudi, kota Madinah tepatnya cara menghalau sopir atau kendaraan yang melanggar aturan ketinggian suatu jalur jalan tertentu dengan memasang rambu yang mirip dengan bola bola beton PT KAI tersebut. Rambu rambu ketinggian ini sudah ada sejak lama, entah kapan tepatnya saya kurang tahu tapi efektif untuk petugas LALIN mengetahui jika kendaraan telah melanggar aturan ketinggian bak/containernya. [caption id="attachment_166004" align="aligncenter" width="300" caption="Pipa pipa beton Saudi"]
1327433189846212690
1327433189846212690
[/caption] jadi rupanya pihak KAI terinspirasi oleh rambu rambu ketinggian kota MADINAH, mungkin Kepala Penertiban PT KAI Daops I, Akhmad Sujadi pernah berkunjung studi banding agar Ataper berubah pikiran. Salam JED 24012012

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun