Terhenyak dan kaget kami dibuatnya ketika si bungsu perempuanku yang baru berusia 3,5 tahun berkata lantang suatu ketika. Betapa tidak, biasanya si kecil itu selalu bilang berulang-ulang kalau dia benci sekali dengan sahabat istriku yang akrab dipanggil olehnya Oom Jay (bukan Omjay Kompasianer yang beken itu lho...). Alasannya ada aja, Oom Jay genit lah, suka nakut-nakutin lah dan yang paling membuat ia sebel katanya mata Oom Jay suka kedip-kedip sebelah. Ketika ku tanya alasannya, dia bilang ingin ketemu saja, tapi Abah lebih ganteng katanya...apa coba hubungannya? Jawaban yang polos dari anak sekecil itu, walaupun hidungku sempat kembang kempis dibuatnya..hehehe. Iseng aku candain dia,"kalau Ruby sama Oom Jay...Abah mainnya sama siapa dong?", dia cuma cemberut sedikit dan mukanya bersemu lucu. Anak perempuan sepertinya sudah pandai menilai ciri fisik maupun kebiasaan seseorang entah yang dia benci atau dia sayangi. Tapi kejadian itu cukup menyadarkanku kalau suatu saat akan ada seseorang yang siap menggantikanku walaupun sebagi ayah aku tidak boleh cemburu. Ya, suatu saat mungkin akan ada pendamping hidupnya yang harus lebih diperhatikan dibanding ayahnya.....yaitu Suaminya kelak. Mumpung kedua anaku masih kecil niat kami untuk selalu memberikan yang terbaik bagi mereka, sampai kedua titipan Illahi itu siap menghadapi segala tantangan dimasa depan...Semoga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H