Pornografi memiliki dampak serius terhadap kemampuan mengambil keputusan seseorang melalui beberapa mekanisme:
Dampak Neurologis
Pornografi menyebabkan kerusakan pada prefrontal cortex (PFC), bagian otak yang bertanggung jawab untuk pengambilan keputusan dan kontrol diri[1][4]. Kerusakan ini terjadi karena:
- Pelepasan dopamin berlebihan yang membanjiri PFC
- PFC menjadi tidak aktif dan mengalami pengecilan volume
- Fungsi logika dan kemampuan menyaring informasi menurun
Manifestasi pada Perilaku
Kerusakan otak akibat pornografi menyebabkan beberapa dampak pada kemampuan pengambilan keputusan:
- Menurunnya kemampuan membedakan benar dan salah[2]
- Kesulitan berkonsentrasi dan fokus pada tugas sehari-hari[1]
- Penurunan prestasi akademik dan kemampuan belajar[1]
- Berkurangnya kontrol diri dalam mengambil keputusan[4]
Dampak Psikologis
Kecanduan pornografi juga mempengaruhi kondisi mental yang berdampak pada pengambilan keputusan:
- Meningkatnya kecemasan dan depresi[3]
- Menurunnya kepercayaan diri[5]
- Kesulitan membangun hubungan interpersonal[3]
- Terbentuknya persepsi tidak realistis tentang seksualitas[3]
Kerusakan ini bersifat progresif dan dapat menjadi permanen jika tidak ditangani, mirip dengan kerusakan otak akibat kecanduan narkoba[2]. Dampaknya tidak hanya pada pengambilan keputusan terkait seksualitas, tetapi juga mempengaruhi seluruh aspek kehidupan termasuk akademik, sosial, dan profesional[1].
Referensi
[1] "Pornografi rusak lima bagian otak," Antara News, https://www.antaranews.com/berita/686822/pornografi-rusak-lima-bagian-otak.