Mohon tunggu...
Fathan Muhammad Abdul Majid
Fathan Muhammad Abdul Majid Mohon Tunggu... Freelancer - mahasiswa

mahasiswa hubungan internasional universitas sriwijaya

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Perspektif Paradigma Realisme terhadap Rasisme

15 Maret 2020   18:42 Diperbarui: 10 April 2020   21:46 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Tuhan menciptakan manusia dengan banyak perbedaan yang membuat individu itu menjadi unik , banyak ragam etnis suku dan kebudayaan yang tersebar luas di seluruh dunia , contohnya adalah negara Amerika yang memiliki ragam etnis yang disebabkan imigran imigran asing yang masuk ke Amerika.

Penyebab banyak imigran pindah ke Amerika adalah karena adanya iming iming "American Dreams" , imigran yang tidak mendapatkan pekerjaan di negara aslinya berbondong bondong masuk ke negara Amerika dengan harapan dapat memperbaiki perekonomian mereka .

Semakin banyaknya imigran yang masuk ke Amerika membuatnya menjadi tekanan kepada warga kulit putih yang merasa superior atau banyak orang menyebutnya "redneck" atau pekerja kulit putih yang intoleran terhadap perbedaan , lalu stereotype tentang imigran adalah orang sudah menjamur di seluruh amerika sehingga banyak sekali imigran imigran yang mendapatkan perlakuan rasis di lingkungannya.

Semua stereotype itu terjadi karena disana ( amerika ) orang kulit putih memperbudak orang kulit hitam dan memisahkan fasilitas yang ada yang tidak setara atau adil.

Sehingga munculnya sebuah kelompok rasis ekstrem di amerika yaitu Ku Klux Klan(KKK) yang berdiri pada tanggal 24 desember 1865, kelompok ini meyakini bahwa kulit putih memiliki kedudukan yang lebih tinggi dibanding kulit hitam dan bermaksud untuk memberantas orang kulit hitam di amerika bahkan mereka memberantas orang kulit putih yang melindungi orang kulit hitam.

Malcolm X adalah seorang tokoh dan salah satu pahlawan bagi kaum kulit hitam yang berani untuk menyuarakan dan memperjuangkan hak orang kulit hitam dan minoritas selain Malcolm X ada pula Martin Luther King Jr , seorang pendeta dan aktivis yang memperjuangkan hak orang kulit hitam dengan cara non kekerasan karena sesuai ajaran Kristen dan dia terinspirasi oleh Mahatma Gandhi

Namun pada era sekarang orang sudah semakin pintar dan semakin toleran terhadap perbedaan , perbudakan sudah dihilangkan walaupun masih ada beberapa wilayah amerika yang masih rasis terhadap imigran asing, salah satu penyebabnya adalah kultur musik , film , olahraga dll yang menjadi titik terang imigran untuk menunjukan siapa mereka , contoh di skena musik adanya music beraliran hiphop yang di dominasi oleh orang kulit hitam lalu pada skena olahraga banyak pemain hitam yang menjadi pemain hebat seperti Michael Jordan, Lebron James dll.

Setelah melihat kejadian yang terjadi di Amerika dapat kita lihat dari sisi paradigma realisme bahwa banyak orang kulit putih yang memikirkan diri mereka sendiri bahwasanya mereka takut pekerjaan dan hak mereka diambil oleh imigran asing , sehingga adanya tindak rasisme dan kekerasan yang terjadi , hal ini dikuatkan dengan adanya kelompok rasis ekstrem Ku Klux Klan yang berniat memberantas minoritas khususnya orang kulit hitam , sebenarnya pandangan orang kulit putih salah karena mereka sama sama membutuhkan pekerjaan dan hak yang sama.

Referensi: [1] [2] [3]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun