Mohon tunggu...
Farrel Hanan
Farrel Hanan Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Menonton film

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Korupsi di Indonesia

19 Mei 2024   19:42 Diperbarui: 19 Mei 2024   20:19 721
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Korupsi di Indonesia sudah menjadi masalah yang sangat umum terjadi di pemerintahan Indonesia. Korupsi adalah perbuatan yang dilakukan dengan maksud untuk mengambil keuntungan yang bertentangan dengan tugas resmi. Korupsi ini pun sudah menjadi masalah yang sangat besar yang harus diberantas. Korupsi ini diberantas oleh Komisi Pemberantas Korupsi (KPK).

Banyak sekali kasus-kasus korupsi yang terjadi di Indonesia. Menurut data dari Komisi Pemberantas Korupsi, tercatat bahwa dari tahun 2004 hingga Oktober 2022 terdapat 1.310 kasus korupsi. Banyak sekali kasus yang ada dalam waktu hanya 18 tahun sehingga korupsi ini sudah seharusnya diberantas dan dikurangi. Korupsi ini pun juga memiliki banyak sekali dampak-dampak negatif.       

Korupsi ini dapat terjadi karena banyak sekali alasan. Korupsi dapat terjadi karena keserakahan seseorang dapat menuju kepada seseorang melakukan korupsi. Korupsi adalah mengambil keuntungan lebih dengan cara gelap atau cara tidak jujur yang dapat mengambil uang untuk yang lain. Maka dengan adanya korupsi, seseorang dapat mendapatkan keuntungan lebih yang dapat dikatakan bukan yang seharusnya. Tetapi keserakahan ini memiliki banyak sekali latar belakang seperti kekurangan seseorang sehingga mengambil cara tidak jujur untuk mendapatkan keuntungan, tetapi banyak juga orang-orang yang memang sepenuhnya serakah dan mencoba-coba untuk melakukan korupsi.

Dampak-dampak yang ada dari melakukan korupsi ada banyak sekali. Dampaknya adalah bahwa adanya perlambatan pertumbuhan ekonomi negara karena banyak sekali uang-uang milik negara yang akhirnya masuk ke saku perorangan. Hal ini akan berdampak pada keuangan negara sendiri karena rakyat tidak bisa hidup dengan sejahtera karena tidak akan mendapatkan kehidupan yang layak, pendidikan yang baik, dan masih banyak lagi. Hal ini akan menjadi masalah besar pula.

Korupsi juga akan berdampak pada kemiskinan. Korupsi yang berdampak pada perekonomian ini akan sangat berdampak untuk meningkatkan kemiskinan di suatu negara. Kemiskinan yang meningkat adalah kemiskinan absolut. Kemiskinan absolut adalah warga dengan pendapatan di bawah garis pendapatan atau dengan kata lain tidak dapat mencukupi kebutuhan pangan, sandang, papan, dan kebutuhan-kebutuhan pokok lainnya.

Kesehatan pun juga akan berdampak karena korupsi. Semakin banyak orang yang tidak bisa mencukupi kebutuhannya, maka akan menyebabkan banyak orang yang berkekurangan. Dengan ini, kesehatannya pun akan berdampak karena tidak dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan pokok mereka seperti pangan, sandang, papan, dan masih banyak lagi.

Korupsi pun juga akan berdampak bagi pembangunan infrastruktur di Indonesia sendiri. Pembangunan infrastruktur membutuhkan APBN (Anggaran Pembangunan & Belanja Negara) untum dijalankan. Jika APBN tersebut kurang, maka pembangunan ini tidak bisa berjalan. Akibatnya, fasilitas-fasilitas umum yang berguna bagi masyarakat tidak bisa dibangun. Kehidupan masyarakat menjadi kurang sejahtera pula.

Korupsi ini juga menyebabkan adanya kesenjangan sosial di dalam masyarakat. Para koruptor akan mendapatkan pendapatan lebih secara ilegal, lalu orang-orang yang bekerja secara jujur akan mendapatkan pendapatan yang kurang. Hal ini akan menyebabkan adanya kecemburuan sosial, akhirnya semakin banyak orang yang memilih untuk mendapatkan keuntungan dengan tidak jujur. Hal ini akan berdampak pada hal lain pula.

Hal ini juga nantinya akan berdampak bagi kebudayaan dan kebiasaan. Semakin banyak orang yang melakukan korupsi, maka akan semakin banyak orang yang menganggap bahwa melakukan korupsi merupakan suatu hal yang lumrah atau biasa-biasa saja. Perkembangan orang yang melakukan korupsi pun akan menjadi semakin banyak. Jumlahnya pun akan sulit menurun sehingga dampak-dampak buruk di atas akan semakin bertambah.

Banyak sekali dampak-dampak yang dapat terjadi karena korupsi ini. Ada dampak di bidang ekonomi, kesehatan, kemiskinan, dan banyak hal lagi. Satu orang melakukan korupsi akan berdampak pada banyak sekali aspek. Korupsi ini menjadi suatu aksi yang sangat buruk. Perlakuan kecil dapat memiliki dampak yang sangat besar untuk satu negara.

Solusi-solusi yang dapat diberikan agar korupsi dapat berkurang di Indonesia adalah dengan meningkatkan lagi pengawasan pekerjaan administrasi dan birokrasi pemerintah agar dapat meminimalisir terjadinya korupsi. Dengan adanya pengawasan yang lebih intens maka korupsi akan lebih sulit untuk dilakukan. Lalu, pemberian hukuman lebih berat pada pelaku korupsi sehingga orang- orang lebih enggan untuk melakukan korupsi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun