Menjelang pilpres Juli mendatang, pemberitaan seputar politik sedang hangat dibicaraan, pasalnya pesta demokrasi ini hanya berlangsung 1 kali dalam 5 tahun, sehingga wajar media sedang gencar memberitakan seputar capres-cawapres, tahun ini adalah tahun ke 3 rakyat memilih langsung pemimpin mereka, merekalah yang menentukan masa depan bangsa.
Tahun 2014 media dibuat seakan terpecah, berbeda di tahun 2009, tahun ini media seakan dijadikan alat kampanye capres cawapres, pasalnya orang penting yang berada di dalam media kini ikut menjadi salah satu pendukung salah satu capres-cawapres, pemberitaan TVONE,RCTI,MNCTV, Â dan GLOBALTV yang lebih menonjolkan pemberitaan pada pasangan prabowo-hatta menimbulkan polemik bagi pendukung jokowi-jk sebaliknya pemberitaan METROTV yang lebih menonjolkan pemberitaan seputar jokowi-jk menimbulkan polemik aksi protes dari pendukung prabowo-hatta, situasi ini tentu sangat disayangkan.
tayangan seputar indonesia di RCTI tidak ada satupun memberitakan jokowi-jk
tayangan kabar petang, apa kabar indonesia, kabar pemilu di TVONE selalu memojokan, dan mencari masalah jokowi- jk
tayangan wideshot, metro hari ini dan prime time news di metro tv yang lebih memberitakan seputar jokowi-jk
