Mohon tunggu...
FARREL ARKAN PRADIPA
FARREL ARKAN PRADIPA Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

hobi berolahraga

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

sesuatu di jogja

24 Januari 2025   08:19 Diperbarui: 24 Januari 2025   08:19 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
malioboro:pinterest

Aku tak sabar menanti hari keberangkatan study tour ke Jogja. Sejak sebulan lalu, aku sudah membayangkan betapa serunya menjelajahi kota budaya ini. Kota yang terkenal dengan keindahan alamnya, kulinernya yang lezat, dan sejarahnya yang kaya. Bayangannya berkisar pada candi-candi megah, jalanan Malioboro yang ramai, dan gudeg yang menggugah selera.


Hari yang ditunggu pun tiba. Bus pariwisata yang membawa rombongan siswa kelas IX melaju meninggalkan kota. Suasana di dalam bus sangat riuh. aku dan teman-teman asyik bercanda, bernyanyi, dan berbagi cerita. Sesekali, mereka mengintip pemandangan di luar jendela. Sawah-sawah hijau yang terhampar luas dan pegunungan yang menjulang tinggi semakin menambah rasa penasaran mereka.


Setibanya di Jogja, aku dan rombongan langsung menuju hotel. Setelah meletakkan barang bawaan, aku segera bersiap-siap untuk mengunjungi Candi Prambanan. Sesampainya di sana, aku terkesima oleh keindahan candi yang begitu megah. aku berjalan menyusuri lorong-lorong candi sambil mengamati relief-relief yang menceritakan kisah Ramayana. Saat matahari mulai terbenam, langit di atas Candi Prambanan terlihat begitu indah. Cahaya keemasan matahari menyinari candi, membuatnya tampak semakin mempesona.

Keesokan harinya, giliran Keraton Yogyakarta yang menjadi tujuan. Di sana, mereka diajak berkeliling oleh seorang pemandu wisata. aku mendengarkan dengan seksama penjelasan sang pemandu tentang sejarah keraton dan tata cara kehidupan di dalam keraton. aku juga melihat berbagai koleksi benda-benda pusaka yang sangat berharga. Saat mencoba mengenakan pakaian adat Jawa, aku merasa seperti seorang pangeran kecil.
Sore harinya, mereka diajak mengunjungi Kampung Batik. Di sana, aku melihat langsung proses pembuatan batik. aku mencoba membuat batik sendiri dengan teknik canting. Meskipun hasilnya kurang sempurna, aku merasa sangat senang karena telah mencoba membuat batik.

Hari terakhir di Jogja, mereka menghabiskan waktu di Malioboro. Jalan yang ramai dengan pedagang kaki lima ini membuat aku sangat antusias. aku berjalan-jalan sambil menikmati suasana yang meriah. aku membeli banyak oleh-oleh untuk keluarga dan teman-teman, mulai dari batik, kerajinan tangan, hingga makanan khas Jogja.
Sebelum kembali ke kota asal, rombongan makan malam bersama di sebuah warung makan yang terkenal dengan gudegnya. aku sangat menikmati kelezatan gudeg yang disajikan. Rasanya yang manis dan gurih membuat lidahnya bergoyang.


Selama study tour, aku tidak hanya belajar tentang sejarah dan budaya Jawa, tetapi juga mendapatkan banyak pengalaman baru. aku belajar untuk lebih mandiri, menghargai perbedaan, dan bersosialisasi dengan orang-orang baru. Selain itu, aku juga menjadi lebih mencintai budaya Indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun