Lulus dari perguruan tinggi merupakan sebuah pencapaian bagi seseorang. Tentunya bagi sebagian mahasiswa yang telah lulus dengan gelar impiannya, berharap untuk segera mendapatkan pekerjaan. Menurut beberapa pandangan masyarakat, seorang yang telah menyandang gelar sarjana dan mendapat julukan fresh graduate tidak perlu pilih-pilih pekerjaan. Lantas sebagai fresh graduate apakah hal itu benar?Â
Pada faktanya mencari pekerjaan di negara kita tercinta ini sangat sulit, terlebih lagi dengan persyaratan yang terkadang tidak masuk akal. Mulai dari keterbatasan usia produktif, stereotype kampus tidak ternama, dan tak jarang ditemui beberapa perusahaan menuntut fresh graduate harus punya pengalaman kerja. Tak hanya persyaratan yang tidak masuk akal, banyak ditemui beberapa perusahaan culas yang masih melakukan nepotisme. Hal di atas tentunya membuat fresh graduate tidak memiliki kesempatan untuk pilih-pilih pekerjaan. Sebenarnya tidak masalah jika pekerjaan yang dipilih fresh graduate tersebut memperlakukan karyawan dengan baik sebagaimana mestinya sesuai dengan undang-undang yang berlaku.Â
Namun, sebagai fresh graduate perlu memperhatikan hal-hal berikut ini supaya tidak terjebak perusahan-perusahaan yang nakal. Berikut tips yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan bergabung dengan sebuah perusahaan :Â
1. Perlu pengecekan lebih dalam terhadap sebuah perusahaanÂ
Terkadang pihak perusahaan sangat pintar untuk menyembunyikan segala kecurangannya, biasanya sebagai pencari kerja kita akan melakukan pengecekan melalui review google maps. Hal ini memang tidak salah, namun fakta di lapangan ditemui banyak perusahaan menuntut karyawannya untuk memberikan review positif di laman google maps perusahaan tersebut, sehingga pencari kerja menjadi yakin bahwa perusahaan tersebut memang baik adanya. Lantas sebagai fresh graduate yang belum memiliki latar belakang mencari pekerjaan harus berbuat apa. Sebagai fresh graduate atau pencari kerja tidak ada salahnya mengecek perusahaan tersebut melalui berbagai sosial media yang ada, bisa melalui twitter atau instagram miliknya.Â
2. Perhatikan isi perjanjian kontrak yang telah mereka berikanÂ
Sebagai fresh graduate yang mungkin belum mengerti bagaimana dunia kerja sesungguhnya akan berpikir bahwa semua perusahaan itu baik. Namun pada kenyataannya tidak semua perusahaan itu baik dan mengikuti peraturan perundang-undangan yang berlaku di negara. Maka dari itu, jika Anda dinyatakan untuk menjadi karyawan dari perusahaan tersebut dan mengharuskan Anda untuk menandatangani kontrak yang ada, sangat perlu diperhatikan isi kontrak tersebut. Bagi perusahaan yang culas dan sangat membutuhkan karyawan, mereka tidak akan menjelaskan isi secara detail terkait kontrak yang ada. Sehingga banyak karyawan yang terjebak atas adanya kontrak yang ada.Â
3. Hindari perusahaan pialangÂ
Pada faktanya perusahaan pialang sangat merugikan karyawannya jika sang karyawan tidak memenuhi target. Pasalnya perusahaan pialang akan memberikan gaji kepada karyawannya jika sang karyawan bisa mendapatkan nasabah, jika tidak mendapatkan nasabah naas sang karyawan tidak akan menerima gaji. Perusahaan pialang ini juga seringkali membuka lowongan kerja, maka dari itu Anda perlu hati-hati. Biasanya kebanyakan perusahaan pialang memiliki nama dengan kata "futures".Â
Mungkin itu beberapa tips yang dapat membantu Anda sebagai fresh graduate untuk memutuskan memilih perusahaan mana yang akan Anda lamar. Semoga dapat membantu :)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H