Mohon tunggu...
Farrel Aldifen
Farrel Aldifen Mohon Tunggu... Lainnya - Budi Luhur University

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengapa Usia Muda Sangat Sensitif Mengalami Gangguan Mental

6 Februari 2023   15:20 Diperbarui: 7 Februari 2023   11:26 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sering kali orang berpandangan kesehatan hanya melalui fisik saja.Padahal kesehatan mental dan kejiwaan juga termasuk kesehatan jasmani dan rohani.Gangguan mental ini disebabkan Stres dan Depresi yang berujung bunuh diri dan insomnia.Ini dapat membawa pengaruh negatif yang ada di pikiran,perasaan,serta harga diri.Menjadi korban kekerasan,Pelecehan,bahkan korban bullying Teman sekitar menjadi pemicu penyebab Anak muda rentan mengalami depresi dan Stres.

Dilansir dari WHO "a State Of Complete physical,mental and social well being and not merely the absence of disease or infirmity". Menjelaskan sehat dalam keadaan Jasmani ,Rohani dan sosial merupakan kesehatan yang lengkap,bukan karena penyakit ataupun cacat.Istilah ini menjelaskan kesehatan mental sangat berhubungan dengan fisik dan prilaku.Kesehatan Mental dapat didefiniskan sebagai keadaan dimana Individu memiliki kesejahteraan dan kenyamanan yang timbul dari dirinya dan memiliki kemampuan untuk mengatasi gangguan gangguan dalam pikiran dan perasaan sehingga mampu menghasilkan suatu kontribusi yang besar terhadap lingkungan sosialnya.

Gejala Gangguan Mental ini dimulai Pada saat memasuki usia 15 Tahun.Sehinnga banyak kasus bunuh diri akibat stres yang berkepanjangan dan depresi menjadi penyebab angka kematian tertinggi pada anak muda berusia 15-25 Tahun.Ini disebabkan karena prilaku cemas,gelisah,dan khawatir Yang berujung pada prilaku menyimpang seperti:Narkoba,Film Porno,Alkohol dan bolos sekolah.Oleh karena itu,gejala ini perlu disikapi dan atasi dengan baik sehingga Orang tua dan Anak dapat memberikan Hubungan Timbal balik dan komunikasi supaya anak dapat mengarah pada prilaku yang positif dan bermoral untuk masa depan bangsa 

Berikut tips mengatasi gangguan mental dan mencegahnya

  • Kontrol Bermain social media atau gadget di setiap saat 
  • Menerapkan pola hidup sehat seperti:tidur yang cukup,makan makanan yang bergizi dan berolahraga di setiap pagi
  • Diskusilah kepada orang tua atau orang terdekat yang memahami perasaan mu
  • Jangan hiraukan omongan orang lain yang membuat mu down 
  • berserah diri kepada Tuhan supaya diberikan petunjuk dan jalan keluar.

Perubahan dari Tahun ke Tahun seiring perkembangan IPTEK tentu saja membuat anak muda kecanduan bermain social media ataupun gadget ini yang akan memicu penyakit gangguan mental.Media sosial tentu saja membuat anak muda bersikap konsumerisme dan Fandom terhadap budaya budaya barat dan postingan yang berbau glamor.Bisa dibilang media sosial sudah merubah gaya hidup dan behaviour anak muda zaman sekarang yang menimbulkan luntunya moral dan budaya anak bangsa.Oleh sebab itu anak muda sekarang ini lahir pada zaman berkembangnya internet dan tekhnologi yang pesat yang membawa modernisasi.Namun media sosial sekarang ini berkembang merubah prilaku dan kebiasaan anak muda yang menjeremus ke hal hal negatif seperti:penyebaran film Porno,Tindakan asusila,Hedonisme dan Westernisasi yang tinggi.Hal ini sungguh memprihatin terhadap anak muda terutama generasi Z yang menjadi Aset dan kemajuan bangsa yang harus dibenah dan diarahkan supaya tidak menimbulkan hal hal yang menyimpang.

Oleh karena itu,Kesehatan mental  perlu dijaga dan dikontrol sedini mungkin,juga perlu mendekatkan diri kepada Tuhan supaya diberikan kekuatan dan jalan yang lurus,Tidur yang cukup dan menerapkan pola hidup sehat sejak dini supaya badan tetap fit dan jiwa tetap membara,serta berolahraga di pagi hari supaya membawa energi yang positif,pikiran yang jernih dan semangat baru 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun