Mohon tunggu...
Farrel Febrian
Farrel Febrian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang Mahasiswa yang sedang mencari jati dirinya

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kendala dan Solusi Implementasi Peraturan Pemerintah tentang Pembuangan Limbah Rumah Tangga di Sunga

22 Agustus 2023   21:00 Diperbarui: 23 Agustus 2023   00:13 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengelolaan limbah rumah tangga di Indonesia telah menjadi isu yang semakin mendalam. Pemerintah sering mengeluarkan peraturan ketat mengenai pembuangan limbah ke sungai sebagai upaya untuk menjaga kualitas air dan lingkungan. Meskipun tujuan peraturan ini nampak baik, ada sejumlah kontroversi dan kendala yang perlu diperhatikan dalam implementasinya. Berikut ini adalah beberapa kendala yg membuat seakan peratruan tersebut seakan tidak berguna.

Tantangan Infrastruktur

Salah satu kendala utama adalah infrastruktur yang belum memadai. Penelitian yang diterbitkan dalam artikel "Tantangan Implementasi Peraturan Pengelolaan Limbah di Indonesia" (2020) menunjukkan bahwa banyak daerah di Indonesia masih kekurangan fasilitas pengelolaan limbah yang memadai. Ini berarti masyarakat sering kesulitan untuk membuang limbah rumah tangga mereka dengan benar. Beberapa daerah bahkan belum memiliki sistem pengelolaan limbah yang berfungsi. Sehingga masyarakat mau tidak mau melanggar peraturan tersebut dengan membuang sampah ke Sungai. Maka dari itu, sebelum masyarakat bisa diharapkan mematuhi peraturan tersebut, pemerintah harus memprioritaskan investasi dalam infrastruktur pengelolaan limbah yang memadai.

Infrastruktur yang memadai melibatkan pembangunan sistem saluran air dan fasilitas pengelolaan limbah modern. Ini memerlukan komitmen besar dari pemerintah dalam bentuk investasi finansial dan sumber daya manusia.

Kurangnya Sosialisasi oleh Pemerintah 

Pemerintah baik pada kota kota besar maupun kota kota kecil kurang menyosialisasikan peraturan tentang larangan pembuangan sampah ke Sungai, sehingga banyak kalangan Masyarakat mengganggap remeh peraturan pemerintah tersebut. Sehingga Masyarakat tetap membuang sampah dengan seenaknya saja ke Sungai.

Untuk mengatasi hal ini, ada baiknya pemerintah memberikan edukasi tentang pengelolaan limbah dan dampak negatif dari pembuangan limbah sembarangan terhadap kesehatan dan lingkungan.

 Dampak Ekonomi Terhadap Masyarakat

Dampak ekonomi juga menjadi pertimbangan penting. Penelitian dalam artikel "Implikasi Ekonomi dari Peraturan Pembuangan Limbah Rumah Tangga di Indonesia" (2018) menunjukkan bahwa implementasi peraturan ketat mengenai pembuangan limbah rumah tangga dapat meraup dana yang tinggi. Hal ini dapat mengakibatkan kenaikan tarif sampah bagi masyarakat, yang pada gilirannya bisa memengaruhi kesejahteraan ekonomi mereka. Khususnya di daerah dengan ekonomi yang lemah, masalah ini bisa menjadi serius.

Solusi untuk mengatasi dampak ekonomi ini dapat melibatkan pemikiran kreatif, seperti mencari sumber pendanaan alternatif melalui kemitraan swasta atau proyek berbasis komunitas. Pemerintah juga dapat memberikan insentif finansial bagi masyarakat yang mengadopsi praktik pengelolaan limbah yang lebih baik.

Hukuman atau Denda yang Tidak Efektif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun