Menghadapi Gelombang Digital Dengan Bijak
 Pada era globalisasi teknologi informasi semakin berkembang. Mengakibatkan tersebarnya budaya-budaya asing seperti musik, film ataupun cara berpakaian. Salah satu permasalahan penting yang sedang dihadapi bangsa ini ialah memudarnya semangat nasionalisme dan patriotisme dikalangan generasi muda. Berbagai permasalahan yang timbul akibat memudarnya semangat nasionalisme dan patriotisme banyak terjadi belakangan ini, banyak generasi muda yang tidak tahu menahu budaya mereka sendiri dan terlibat pada suatu kepentingan yang hanya mementingkan diri pribadi. Terkadang acuh  sehingga tidak mau tahu bagaimana para pejuang dengan susah payah memperoleh kemerdekaan dari tangan penjajah.
 Di zaman yang serba modern ini globalisasi sangat berpengaruh, bahkan menjadi kebutuhan untuk mencapai suatu tujuan entah itu dalam hal positif ataupun negatif. Cara mengaksesnya juga sangatlah mudah menggunakan internet, handphone, dan lain sebagainya. Globalisasi telah banyak menimbulkan dampak yang begitu besar dalam  kehidupan manusia. Globalisasi merupakan proses masuk keluarnya pengaruh antar negara seperti  budaya, adat, makanan, bahasa dan agama. Adapun dampak yang sangat beragam terutama pada aspek sosial seperti dampak positif yang membuat kemajuan teknologi komunikasi dan informasi sehingga mempermudah umat manusia untuk berinteraksi antara satu sama lain. Sedangkan dampak negatifnya, banyaknya nilai dan budaya masyarakat yang mengalami perubahan dengan cara meniru atau menerapkan budaya asing, contohnya sendiri ada fenomena batik korea yang mana penggabungan atau penerapan budaya asing pada budaya tradisional.Â
 Teknologi memiliki peluang besar dalam menciptakan dunia baru yang mengglobal atau menyeluruh. Perkembangan teknologi, perubahan lingkungan sosial budaya, pergaulan, dan jati diri terhadap nasionalisme bangsa kini telah mengalami degradasi atau penurunan moral. Pengaruh globalisasi telah membuat banyak anak muda kehilangan kepribadian diri sebagai bangsa Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan beberapa contoh yang muncul dalam kehidupan sehari- hari anak muda sekarang. Dari cara berpakaian, sudah mulai jarang remaja yang menggunakan pakaian yang sopan sesuai dengan kepribadian bangsa. Pada zaman sekarang juga telah banyak lagu atau perfilman luar negeri yang masuk ke negara Indonesia dan banyak disukai oleh generasi muda zaman sekarang seperti kpop dan lain sebagainya. Generasi muda sekarang lebih memilih lagu-lagu dan film berkualitas luar negeri dibandingkan dengan produk hasil negara sendiri. Oleh karena itu nilai nasionalisme generasi muda pun menurun dan tidak melestarikan hasil produk negara sendiri.
 Jadi, seharusnya warga negara Indonesia memiliki kesadaran bahwa warga negara ialah bagian dari bangsa Indonesia dan berkewajiban untuk melestarikan atau mempertahankan kebudayaan yang dimiliki. Jika dilihat saat ini, dari sikap. Banyak anak muda yang tingkah lakunya tidak kenal sopan santun, sering berkata kasar, dan cenderung cuek  atau tidak ada rasa peduli terhadap lingkungan. Oleh sebab itu globalisasi lah yang membuat mereka menjadi bebas tanpa adanya larangan untuk berbuat semaunya karena hal tersebut moral generasi bangsa menjadi rusak dan nilai nasionalisme menurun karena tidak adanya rasa cinta terhadap budaya bangsa sendiri dan rasa peduli terhadap masyarakat.Â
 Oleh sebab itu, generasi muda penerus bangsa harus memiliki pengetahuan tentang etika kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai dengan budaya yang diterapkan dari leluhur. Dalam pandangan kewarganegaraan, pemuda merupakan warga negara yang masih harus dididik menjadi seseorang yang sadar akan hak dan kewajibannya baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat. Terlebih sikap nasionalisme sangat harus untuk dimiliki oleh generasi muda yang kelak akan menjalankan roda kehidupan di negeri ini karena tanpa adanya sikap nasionalisme akan membuat bangsa Indonesia mulai diambang kehancuran karena telah hilang identitas bangsa kita.Â
 Selain itu, masa remaja merupakan masa yang sangat rentang terhadap pengaruh globalisasi karena sangat gampang dipengaruhi sehingga mudah sekali di setir oleh trend-trend dari luar  akibatnya para remaja ini tidak memiliki pegangan yang teguh dalam pendiriannya.Â
 Salah satu hal yang dapat dilakukan oleh para generasi muda untuk mewujudkan sikap nasionalisme, yaitu dengan cara mempelajari sejarah bangsa Indonesia, budaya, dan agama. Dengan mempelajari ilmu tersebut, generasi muda akan memiliki sikap nasionalisme. Dengan demikian harapannya generasi muda di zaman globalisasi ini mampu memilih dengan bijak mana yang baik dan buruk untuk diterapkan dalam kehidupannya sehari-hari, serta memberikan inovasi, kreativitas, kesetiaan, pengorbanan, serta komitmennya dalam membangun negara dan mempertahankan budi luhur identitas bangsa ini kedepannya agar mampu dapat bersaing dengan bangsa atau budaya luar.
 Selain itu, pemerintah bisa membuat sebuah acara pameran seni dengan menerapkan seni tradisional dan unsur modern. Seperti konser musik daerah yang dikolaborasikan dengan genre musik populer atau pameran seni tradisional berbasis teknologi yang menggabungkan objek dunia maya ke dalam dunia nyata dengan begitu bisa meningkatkan minat generasi muda pada budaya tradisional kita. Oleh karena itu warisan budaya bangsa Indonesia akan terus terjaga selamanya.Bisa juga dengan membuat festival makanan daerah yang akan mengurangi minat generasi muda pada makanan asing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H