Namamu?

Mungkin terdengar rancu mendengar judul besar dari artikel ini, terutama  bagi seseorang yang tidak berkecimpung dalam dunia per-animean. Akan tetapi jika orang yang telah mengikuti dunia anime dan terus update tentunya tidak akan asing lagi dengan film satu ini. Judul besar yang saya tulis ini berdasarkan terjemahan sebuah film anime karya Makoto Shinkai berjudul Kimi no nawa. Film ini sendiri sudah di rilis pada 7 Desember 2016, berdurasi 1 jam 52 menit, serta ber-genre  romance/Fantasi.

Film ini sendiri mengisahkan tentang seseorang gadis yang tinggal disebuah desa kecil Itamori bernama Miyamizu Mitsuha yang mengalami sebuah hal yang bisa dikatakan sedikit aneh, yakni bertukaran jiwa dengan seorang pria yang tinggal di Tokyo bernama Taki Tachibana. Taki dan Mitsuha sendiri diceritakan dalam film tersebut berbeda 3 tahun, dimana ketika Taki memasuki raga Mitsuha dirinya berada di masa lalu, sedangkan ketika Mitsuha menjadi Taki dan menjalani kegiatannya, maka dirinya berada 3 tahun lebih cepat daripada Taki. Meskipun pada awalnya mereka sedikit terkejut dengan kejadian tersebut dan bingung apa yang harus dilakukan dan lain sebagainya, tetapi pada akhirnya mereka bekerja sama dan membuat suatu perjanjian bahwa ketika pertukaran masing-masing harus menjlani rutinitas seperti pada umumnya sesuai dengan apa yang telah tertera pada catatan kecil di handphone masing-masing. 

Hal tersebut berlangsung selama terus menerus, hingga pada suatu ketika terjadi sebuah fenomena langka dimana terdapat komet yang melintasi bumi dan komet tersebut karena saking dekatnya dapat dilihat dengan mata telanjang. Berita tersebut tersebar di seluruh media di Jepang, bahkan di desa Mitsuha tinggal sendiri juga menyiapkan sebuah karnival cukup besar bertepatan dengan hari dimana komet tersebut melintasi bumi. Cukup indah bisa dikatakan memang jika digambarkan dalam aminasinya, akan tetapi komet yang indah tersebut ternyata membawa malapetaka bagi desa kecil bernama Itamori tersebut karena serpihan kometnya menyimpang dan jatuh tepat di kota tempat Mitsuha tinggal sehingga menyebabkan hancurnya desa Itamori serta melenyapkan hampir sebagian besar penduduk.

Setelah kejadian tersebut, Taki merasa bingung karena dirinya tidak bertukar raga lagi dengan Mitsuha, serta pesan yang diberikan Mitsuha pada dirinya juga ikutan hilang. Dirinya dilanda rasa galau yang begitu besar dan pada akhirnya dirinya memutuskan untuk pergi mencari Mitsuha yang pada saat itu belum dikenal namanya. Taki beserta dua temannya, yakni Miki Okudera beserta Tsukasa Fuji melakukan pencarian, yang berujung pada sebuah kenyataan dimana desa Itamori beserta Mitsuha, keluarga dan kawan-kawannya tersebut sudah tidak ada  lagi karena kejadian komet tersebut. Taki sempat merasa putus asa akan tetapi pada akhirnya dirinya mengingat kejadian saat dirinya bertukaran dengan Mitsuha dimana ada satu harapan untuk memutar kembali waktu dan membuat kejadian komet tersebut dapat diatasi dan tidak menimbulkan korban. 

Cara tersebut dilakukan Taki dan ternyata cara yang diterapkan manjur, sehingga dari situ satu-satunya harapan tergantung pada diri Mitsuha sendiri yang mengharuskan dirinya mengajak seluruh warga desanya mengungsi saat kejadian komet tersebut. Untuk endingnya sendiri mungkin pembaca dapat menyaksikannya sendiri, beserta keindahan animasi yang diberikan Makoto Shinkai kepada penontonnya. Bagi saya film ini sangat rekomen untuk ditonton, selain karena animasi yang baik, cerita yang disuguhkan pun ikutan menarik.