Gedong (29/7) -- Dalam upaya untuk memperkuat pemahaman siswa-siswi terhadap konsep fisika dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, seorang mahasiswa Teknik Mesin UNDIP melaksanakan sebuah program pembuatan permainan bersama siswa-siswi kelas 4, 5, dan 6 SDN 3 Gedong. Program ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan antusiasme siswa-siswi terhadap Ilmu Pengetahuan Alam; menunjukkan penerapan praktis konsep keuntungan mekanis dan gaya melalui permainan yang menyenangkan; serta mendorong kerjasama dan kreativitas antara siswa-siswi dalam proses pembuatan permainan.
Program dimulai dengan sesi penyampaian materi mengenai konsep keuntungan mekanis dan gaya. Materi disajikan secara sederhana dan interaktif agar mudah dipahami oleh siswa-siswi. Penjelasan juga disertai gambar agar membantu siswa-siswi dalam memahami penjelasan yang diberikan.
Setelah penjelasan diberikan, siswa-siswi membentuk kelompok berisikan 6 orang untuk membuat permainan. Masing-masing tim diberikan tugas untuk membuat permainan jungkat-jungkit sederhana dan mobil balon. Pembuatan mainan diajarkan dan diperagakan Langkah demi Langkah dan dibantu oleh kakak-kakak Tim 2 KKN UNDIP. Setelah permainan selesai dibuat, anak-anak dengan antusias mencoba permainan.
Siswa-siswi sangat bersemangat dalam pembuatan permainan kreatif ini. Mereka tidak hanya belajar konsep keuntungan mekanis dan gaya dengan cara yang menyenangkan, tetapi juga mengetahui bahwa ilmu yang mereka pelajari memiliki penerapan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan demikian, program pembuatan permainan kreatif bersama anak-anak SDN 3 Gedong berhasil mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Siswa-siswi tidak hanya memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang Ilmu Pengetahuan Alam, tetapi juga mendapatkan pengalaman berharga dalam membuat permainan yang edukatif dan menyenangkan. Diharapkan, semangat belajar dan minat terhadap ilmu pengetahuan akan terus berkembang di kalangan siswa-siswi SDN 3 Gedong.
Oleh: Farrel Theodore
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
