Sampah plastik adalah masalah pelik yang merundung dunia. Tidak hanya di darat, eksistensi sampah plastik bermuara hingga ke laut lepas. Sampah plastik yang menggunung sangat sulit untuk ditangani. Pentingnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai cara merawat sampah plastik sehingga dapat dimanfaatkan lebih baik.Â
Kelompok 3 KKN-T IPB Depok Kota memperkenalkan Ecobrick sebagai solusi pengolahan sampah plastik. Ecobrick atau bata yang dibuat dari sampah plastik dapat digunakan sebagai bahan penyusun beberapa elemen seperti bangku, meja, pot bunga, dan lainnya. Cara membuat Ecobrick sangatlah mudah dan cukup untuk menampung banyak sampah plastik.Â
Seperti yang disampaikan mahasiswa KKN-T IPB pada 16 Juli 2022 kepada masyarakat RW 21 Kelurahan Mekarjaya, Depok kota tentang pembuatan Ecobrick. Cara pembuatan nya adalah cukup dengan menyiapkan botol plastik 1,5 liter kemudian isi dengan sampah plastik, lalu padatkan sampah hingga semua ruang kosong pada botol terisi.
Ecobrick yang sudah terisi penuh dapat disusun menjadi beberapa elemen. Seperti yang dicontohkan pula oleh Mahasiswa KKN-T IPB Depok kota pada pertemuan dengan warga tanggal 16 Juli 2022, susunan Ecobrick yang disusun dapat disulap menjadi bangku. Kumpulan Ecobrick direkatkan menggunakan lem tembak dan solasi sehingga dapat menjadi bangku. Bagian atas ditutup menggunakan triplek yang telah dihias sesuai selera.Â
Hanya dengan nol rupiah, kita dapat memanfaatkan sampah plastik menjadi barang yang memiliki daya guna lebih tinggi. Tentunya menghias sudut cantik ruangan anda dengan bangku cantik hasil daur ulang dari sampah plastik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H