Mohon tunggu...
Muhammad Farras Reizaldy
Muhammad Farras Reizaldy Mohon Tunggu... Lainnya - Honorer Pemda

Nama saya M Farras Reizaody dan saya seorang mahasiswa yang iseng jadi honorer pemda dan hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Diary

A Love Letter to the One I Let Go

30 Oktober 2024   00:01 Diperbarui: 30 Oktober 2024   00:37 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sayang,

"Jaga dirimu baik-baik ya." Kalimat itu mungkin akan jadi yang terakhir yang bisa kuucapkan untukmu. Rasanya sulit sekali merangkai kata, lidahku kelu, hatiku terasa dibungkam. Seandainya saja takdir tak sekejam ini, seandainya saja kita diberi kesempatan untuk bersama...

Jujur, aku masih belum sanggup melupakanmu. Setiap sudut kamarku, setiap jalan yang pernah kita lewati bersama, bahkan aroma parfummu yang masih tertinggal di bajuku, semuanya masih mengingatkanku padamu. Rasanya baru kemarin kita tertawa bersama, berbagi mimpi, dan saling berjanji untuk selalu ada.

Melepaskanmu adalah keterpaksaan yang paling menyiksa.  Air mata ini tak berhenti mengalir, hatiku berdenyut nyeri. Tapi aku harus kuat, aku harus ikhlas. Aku tidak ingin menjadi beban bagimu. Jika bersamaku hanya akan membuatmu dalam masalah, lebih baik kubiarkan kau pergi. 

Kau tahu, kan? Keadaan kita sekarang begitu rumit. Ada jurang pemisah yang tak bisa kita seberangi.  Aku tak ingin keegoisanku membuatmu semakin tersakiti. 

Selamat berpisah, sayangku. Selamat melanjutkan kisahmu. Semoga kau menemukan kebahagiaan yang sesungguhnya, kebahagiaan yang mungkin tak bisa kuberikan. Bukan karena aku sudah tak mencintaimu, bukan karena aku menyerah. Tapi karena aku sadar, memaksakan kehendak hanya akan semakin menjerumuskan kita dalam masalah.

Terbanglah, semestaku. Gapailah semua mimpimu. Semoga orang-orang baik selalu ada di sisimu, menjagamu, dan membahagiakanmu.  

Jangan khawatirkan aku. Aku akan tetap di sini, menunggumu, menikmati kesendirian, sampai akhir hayatku. Ini janjiku padamu, dan aku tak akan pernah mengingkarinya.  Bagianku di dunia ini memang hanya untuk mencintaimu. Mungkin memang takdirku untuk mencintaimu dalam diam, dari kejauhan, dan menjagamu dengan caraku sendiri.  

Dan di sini, di sudut hatiku yang paling dalam, cintaku akan selalu ada untukmu. Meskipun takdir memisahkan kita, kenangan tentangmu akan selalu kusimpan,  sebagai bagian terindah dalam hidupku. 

Selamat tinggal, cintaku. Salza.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun