Mohon tunggu...
Farras Widia
Farras Widia Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Mahasiswa KKN UNDIP Ajarkan Cara Pembuatan Frozen Food Berbahan Dasar Ikan Lele

9 Agustus 2020   12:46 Diperbarui: 9 Agustus 2020   12:42 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses Pembuatan Frozen Food Makanan Ringan dari Ikan Lele/dokpri

ADIWERNA (21 Juli 2020) -- Desa Tembok Luwung merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal. Masyarakat desa Tembok Luwung lebih banyak memiliki warga perempuan. Sebagian besar penduduk bermata pencaharian sebagai pengusaha dan perindustrian sehingga para istri banyak yang menjadi ibu rumah tangga. 

Melihat kondisi tersebut, Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro (UNDIP) tahun 2020 melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata memberikan pelatihan mengenai pengolahan daging ikan lele menjadi makanan ringan yang dibekukan sehingga dapat membantu memberikan kebutuhan makanan di masa pandemi serta dapat membuat makanan yang lebih sehat untuk anak-anak.

Proses pembuatan Nugget Lele cukup mudah, yaitu dengan menggunakan adonan ikan lele, tepung tapioka dan tepung terigu serta bumbu kemudian dikukus. Adonan yang sudah matang dibekukan dalam freezer sehingga menjadi keras dan padat. Setelah adonan siap, maka bisa dipotong-potong dan kemudian digoreng hingga menjadi nugget yang tidak kalah enaknya dengan nugget ayam yang biasa kita makan. 

Sedangkan proses pembuatan dimsum lele tidak jauh berbeda dengan nugget lele, hanya saja untuk dimsum lele adonan yang telah siap akan dibungkus menggunakan semacam kulit pangsit dan kemudian dikukus. Proses pembuatan krupuk tulang ikan lele memanfaatkan sisa dari pembuatan nugget dan dimsum dicampurkan dengan adonan dari tepung tapioka dan tepung terigu beserta bumbu kemudian dikukus. Selanjutnya, adonan dipotong tipis-tipis dan dijemur seharian di bawah sinar matahari.

Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, masyarakat lebih kreatif untuk membuat kreasi makanan supaya anak-anak tidak sering membeli makanan ringan di luar rumah, mampu memproduksi makanan yang sehat tanpa bahan kimia, mampu menerapkan konsep zero waste dengan baik, dan masyarakat mampu mengetahui penggunaan yang efisien dari sumberdaya alam.

Oleh : Farras Widiaputri Utami-FPIK-UNDIP

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun