Mohon tunggu...
Farah Mutiah
Farah Mutiah Mohon Tunggu... -

Mahasiswa ilmu komunikasi yang sangat hobi membaca novel Instagram: _farmutia 📩 farahmutia84@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

All of the Stars untuk The Fault in our Stars

24 Oktober 2014   21:42 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:51 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

The Fault in Our Stars adalah sebuah novel best seller karangan John Green yang bercerita sama seperti semua novel-novel fiksi lainnya yaitu Mencintai, dicintai, dan ditinggalkan. Film ini disutradarai oleh Josh Boone yang juga masih memiliki project filmberjudul Stuck In Love yang juga bertemakan cinta dalam alur ceritanya. Namun, produser perfilman memilih The Fault in our stars untuk lebih awal ditayangkan.

The Fault in Our Stars bercerita tentang seorang gadis bernama Hazel yang berusia 19 tahun menderita penyakit kanker stadium 4 diparu-parunya dan seorang pria bernama Augustus Waters yang juga menderita penyakit Osteosarcoma dan telah mengamputasi kaki nya untuk bertahan hidup.

Josh Boone membuat cerita cinta ini dengan gaya yang komunikatif. Memberikan penjelasan cerita dengan menyenangkan dari sudut pandang Hazel yang memiliki cerita tersebut yang sudah muncul sejak durasi awal film yang menampilkan narasi cerita yang juga akan membuat penonton ikut merasakan cerita tersebut.Josh Boone pun bisa membangun suasana yang menyenangkan dan romantis membuat penonton akan tersenyum saat menontonnya.

Beda nya dari cerita fiksi cinta yang lain, The Fault in Our Stars ini memiliki alur cerita yang menyusun satu demi satu momen yang sedih agar di puncaknya penonton tak sanggup menahan air mata karena kita tak rela melihat akhir kisah cinta dalam cerita ini.

The Fault In Our Stars adalah cerita cinta yang manis di atas sebuah pahitnya kekurangan antara sepasang manusia.

Penyanyi sekaligus penulis lagu asal inggris Ed Sheeran, memberikan lagu nya yang berjudul All of The Stars sebagai soundtrack film ini dengan nada dan lirik tentang perasaan jatuh cinta yang sangat menyentuh.

Ed Sheeran menulis lagu ini berdasarkan cerita film tersebut. Dalam liriknya ia bercerita tentang bagaimana ia merindukan kekasihnya yang berada di Amsterdam dan ia berada di Amerika saat sedang melihat bintang dan ia berharap agar kekasih nya juga melihat bintang yang sama. Lagu ini muncul pada saat akhir adegan film. Lagu ini berhasil membawa cerita dari The Fault in Our Stars menjadi lebih sempurna.

I can see the stars from America, I wonder, do you see them, too?” begitu kata Ed Sheeran

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun