Mohon tunggu...
Farradilla Septiyani Puspita
Farradilla Septiyani Puspita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya adalah seseorang yang suka di dalam dunia pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perancangan UBD untuk mewujudkan pembelajaran yang bermakna

2 Februari 2025   22:27 Diperbarui: 2 Februari 2025   22:27 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Konsep pembelajaran berdiferensiasi yaitu sebuah pendekatan yang efektif diterapkan pada kurikulum merdeka. Salah satu aspek penting dalam Kurikulum Merdeka adalah pembelajaran berdiferensiasi, yang berarti mengetahui perbedaan individual pada setiap peserta didik dan memberikan pengalaman belajar yang sesuai dengan kebutuhan dan minat mereka. Mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi maka akan memberikan perubahan besar terhadap guru dan peserta didik. Tujuan utama dari pembelajaran berdiferensiasi adalah untuk memastikan bahwa setiap peserta didik dapat mencapai potensi maksimal dan dapat meningkatkan motivasi dalam proses belajarnya dengan mengakomodir setiap perbedaan karakteristik sehingga peserta didik mendapatkan akses yang setara. Kesetaraan peserta didik adalah sebuah upaya dalam pendidikan yang dilakukan untuk memberikan akses yang bagi pesereta didik yang berasal dari komunitas kecil sehingga memiliki akses yang setara terhadap pendidikan yang memungkinkan mereka untuk mengembangkan potensi mereka. 

Pembelajaran berdiferensiasi dan Understanding by Design (UbD) adalah dua pendekatan yang saling melengkapi dan dapat digunakan bersama untuk menciptakan pengalaman belajar yang efektif dan bermakna bagi peserta didik. UbD menekankan pada perumusan tujuan pembelajaran yang jelas dan terukur di awal perencanaan. Tujuan ini menjadi panduan dalam merancang penilaian dan kegiatan pembelajaran sedangkan embelajaran Berdiferensiasi memungkinkan guru untuk menyesuaikan tujuan pembelajaran dengan kebutuhan dan minat peserta didik.  UbD mendorong guru untuk memikirkan tentang apa yang ingin siswa pahami dan mampu lakukan setelah pembelajaran selesai. Dengan fokus pada hasil akhir, guru dapat merancang pengalaman pembelajaran yang lebih bermakna dan relevan bagi siswa. UbD juga menekankan pada penilaian autentik, yaitu penilaian yang mengukur kemampuan siswa dalam menerapkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam situasi dunia nyata. Dengan demikian, UbD membantu siswa mengembangkan pemahaman yang mendalam dan kemampuan untuk mentransfer pembelajaran mereka ke konteks baru. 

Dengan pendekatan ini proses pembelajaran menjadi lebih terarah dan terstruktur. Pendidik tidak akan bingung harus menyusun asesmen dan langkah-langkah pembelajaran sehingga timbul keselarasan antara tujuan, asesmen, dan kegiatan pembelajaran. Dalam pendekatan UbD, tujuan pembelajaran, asesmen, dan kegiatan pembelajaran saling berkaitan atau selaras. Hal ini memungkinkan untuk memberikan peluang bagi guru agar dapat mengukur kemajuan peserta didik dengan lebih efektif dan merencanakan kegiatan pembelajaran yang mendukung pencapaian tujuan tersebut. Selain itu dengan keselarasan ini akan membantu guru untuk menyesuaikan strategi pengajaran dengan kebutuhan dan kemampuan peserta didik yang diajarnya.

Karena dengan menentukan tujuan pembelajaran terlebih dahulu pendidik akan lebih mudah menyusun asesmen dan langkah pembelajaran serta menyesuaikan dengan tujuan apa yang ingin dicapai melalui asesmen dan skenario pembelajaran tersebut. Contohnya tujuan pembelajaran peserta didik dapat mendefinisikan translasi, asesmen yang digunakan dapat berupa observasi untuk melihat seberapa paham peserta didik dalam definisi translasi dan langkah-langkah pembelajaran dapat disusun menyesuaikan dengan menyesuaikan dengan tujuan pembelajaran, misal dengan game method dimana peserta didik melempar bola kearah temannya, peserta didik yang mendapatkan bola harus menyampaikan opini atau pemikirannya terkait dengan translasi. Selain itu dengan menentukan tujuan pembelajaran pendidik akan mengetahui Batasan-batasan dari materi yang akan dipaparkan gunanya agar tidak ada materi yang salah atau terlewat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun