Mohon tunggu...
Farra Ahmada
Farra Ahmada Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Raden Intan Lampung
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Traveling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Gerakan Penghijauan Ekologi Kampus

25 Oktober 2022   12:13 Diperbarui: 25 Oktober 2022   12:16 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Persekitaran kampus merupakan tempat di mana warga akademik bergiat aktif dalam melaksanakan Tri Dharma Pengajian Tinggi. Oleh itu, persekitaran kampus merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kehidupan mahasiswa, dosen dan ketenagakerjaan pendidikan di persekitaran universiti. Segala aktivitas yang berjalan dengan lancar dan baik salah satunya dipengaruhi oleh persekitaran.

Memiliki lingkungan kampus yang bersih dan sehat akan berdampak positif bagi kehidupan kampus. Mahasiswa dan dosen akan selalu senang pergi ke kampus dan melakukan KBM. Namun jika lingkungan kampus kotor, mahasiswa dan dosen tidak akan merasa bersemangat untuk datang ke kampus. Bahkan, saat pembelajaran dimulai, mahasiswa dan dosen mungkin merasa tidak nyaman, bosan, dan mengantuk.

Bahkan, universitas disebut sebagai rumah kedua bagi para mahasiswa. Dimana, para mahasiswa ke universitas, karena semua aktivitas mereka dimulai untuk belajar, melakukan tugas dan melaksanakan berbagai organisasi.

Oleh karena itu, kebersihan lingkungan universitas harus benar-benar dijaga demi kreativitas lingkungan kampus yang asri, bersih dan hijau. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kawasan kampus tetap bersih dan asri adalah dengan gerakan penghijauan. Gerakan penghijauan adalah gerakan menanam pohon dan tanaman di beberapa tempat agar lingkungan menjadi hijau, bersih dan tidak kering.

Gerakan penghijauan bisa dilakukan sendiri dan di tempat yang dekat dengan kita untuk mahasiswa strategi kampus. Gerakan ini akan sangat bermanfaat jika benar-benar diterapkan untuk pencegahan banjir atau perlindungan lingkungan pencemaran dan masalah lingkungan lainnya.

Gerakan penghijauan ini bisa dilakukan dengan cara yang sederhana dan mudah dimulai dari diri sendiri. Setelah menanamnya, kita perlu merawat, merawat, dan melestarikan pohon dan tanaman yang telah kita tanam agar dapat tumbuh subur. Peran penghijauan tentunya akan berdampak besar bagi lingkungan.

Tanaman yang kita tanam pada dasarnya akan menyerap air hujan, sehingga daerah yang ditumbuhi banyak tanaman akan memiliki suplai udara yang cukup. Dengan banyaknya pohon yang ditanam akan menurunkan suhu lingkungan sekitar menjadi sejuk, segar, dan nyaman. Selain itu, pada siang hari pohon akan menghasilkan oksigen yang dibutuhkan manusia dan dapat menyerap karbondioksida (CO2).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun