Diabetes, atau yang sering disebut dengan kencing manis, sudah sangat familiar di telinga masyarakat saat ini, namun penyakit ini masih banyak yang kurang terdiagnosis Penyakit ini  cukup berbahaya. Diabetes atau kencing manis sendiri merupakan penyakit  dimana tubuh tidak mampu mencerna gula dengan baik akibat kekurangan insulin.
 Ada banyak faktor yang meningkatkan risiko terkena diabetes. Faktor lainnya antara lain faktor genetik, kelebihan berat badan  atau obesitas, penumpukan lemak, kurang olahraga, dan  sering makan tinggi gula. Banyak  yang bilang  hal ini tidak berdampak pada kesehatan.  Seringkali dikatakan jika makan makanan enak maka tubuh  akan sehat, namun kenyataannya makan makanan enak belum tentu berarti tubuh  sehat dan bisa  menjadi pemicu utama tubuh  sakit.
Seringkali kita sendiri tidak terlihat tua, sesederhana itu. Bahkan anak-anak mengonsumsi makanan yang  tinggi gula, lemak, garam, dll, dan apa yang  mereka makan sendiri menjadi penyebab penyakit diabetes. Gejala yang biasa dialami oleh penderita kencing manis atau kencing manis antara lain adalah rasa ingin buang air kecil yang terus-menerus, terutama pada malam hari. Sering merasa haus dan lapar segera setelah makan, dan berat badan Anda menurun dengan cepat. Luka kulit sulit dikeringkan dan disembuhkan. Merasa cepat lelah. Akan sering  merasakan sensasi kesemutan. Penglihatanku tampak kabur. Infeksi lebih mungkin terjadi.  Disfungsi ereksi
 Masalah kulit seperti flek hitam di area lipatan, area leher, ketiak, dan area selangkangan. Gaya hidup yang tidak sehat juga bisa memicu penyakit kencing manis dan kencing manis. Keadaan saat ini, masyarakat masih memiliki kesadaran yang rendah untuk menjaga kesehatannya dan kurang memiliki minat terhadap kesehatannya di masa depan.  Kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan makanan manis dapat menyebabkan penyakit diabetes di kemudian hari.
 Mari perkuat kesadaran kita  agar kita bisa terus menjalani kehidupan yang indah dan sehat di kemudian hari atau bahkan hingga hari tua. Ada banyak cara untuk menguranginya, antara lain dengan menjaga pola makan yang benar, mengurangi asupan makanan bergula dan berlemak serta makanan cepat saji, dan menjaga pola hidup  sehat, termasuk berolahraga.  Sebagai generasi muda saat ini, penyakit diabetes tidak boleh dianggap remeh. Sebab menelannya dalam jumlah kecil bisa menimbulkan risiko serius, bahkan kematian.Â
Mari hilangkan stigma diabetes dan tingkatkan kesadaran kita sendiri. Banyak orang berpartisipasi dalam pendidikan kesehatan. Pendidikan kesehatan dapat membantu mengubah persepsi dan menghilangkan bias yang ada. Â Kunci kesehatan yang baik dimulai dari diri kita sendiri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H