Oke. . pada dasarnya kurikulum paud sama seperti kurikulum lainnya yang berarti seperangkat rencana dan pengaturan tentang kompetensi yang dibakukan dan cara pencapaiannya disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan daerah. Kompetensi perlu dicapai secara tuntas (belajar tuntas)
Apa sih guna kurikulum tersebut ?
Untuk membantu anak usia dini mengembangkan berbagai potensi baik psikis dan fisik yang meliputi moral dan nilai-nilai agama, sosialemosional, kognitif, bahasa, fisik/motorik, kemandirian dan seni untuk siap memasuki pendidikan dasar yang akan dia tempuh dijenjang selanjutnya
Dan ternyata PAUD memiliki prinsip- prinsip juga looh .. apa saja prinsip tersebut ?
1) Bersifat komprehensif, artinya kurikulum harus meningkatkan perkembangan anak secara menyeluruh dalam berbagai aspek perkembangan.
2) Perkembangan pembelajaran harus dilakukan secara bertahap sesuai tahap perkembangan anak
3)Â Â Â Melibatkan orang tua sebagai pendidik utama
4)Â Â Â Melayani kebutuhan anak dalam mengembangkan kemampuannya
5)Â Â Â Merefleksikan kebutuhan dan nilai-nilai yang dalam masyarakat
6)Â Â Â Mengembangkan standar kompetensi anak
7)Â Â Â Mewadahi layanan anak berkebutuhan khusus
8)Â Â Â Menjalin kemitraan dengan keluarga dan masyarakat
9)Â Â Â Memperhatikan kesehatan dan keselamatan anak
10)Â Â Menjabarkan prosedur pengelolaan lembaga
11)Â Â Manajemen sumber daya manusia yang terlibat dalam lembaga pendidikan anak usia dini
12) Menyediakan sarana dan prasarana
Dan sekarang saatnya kita mengetahui komponen kurikulum PAUD !
Komponen Kurikulum
1. Anak
Sasaran pendidikan anak usia dini rentang usia 0-6 tahun.
2. Pendidik
Kompetensi pendidik PAUD adalah sekurang-kurangnya memiliki kualifikasi akademik Diplomas Empat (D-IV) atau Sarjana (S-1) di bidang pendidikan usia dini
3.     Pembelajaran
Pembelajaran dilakukan melalui kegiatan bermain dan pembiasaan yang direncanakan dan persiapkan pendidik meliputi materi dan proses pembelajaran itu sendiri
4.  Penilaian (Assesmen)
Assesmen merupakan proses pengumpulan data dan dokumentasi belajar dan perkembangan anak. Kegiatan ini meliputi observasi, konferensi dengan guru lain, survey, wawancara dengan orang tua
5.  Pengelolaan Pembelajaran
Dalam mengelola pembelajaran, PAUD harus memperhatikan aspek-aspek sebagai berikut:
1)Â Â Keterlibatan anak
2)Â Â Layanan program
3)Â Â Kegiatan insidental/semester/Tahunan
Antara lain meliputi:
a)Â Kunjungan luar, seperti kunjungan ke museum, mesjid, kantor pos
b)Â Â Pengenalan pekerjaan, yakni mengenalkan profesi dengan mendatangkan narasumber yang relevan
c)Â Â Peringatan Hari Besar (PHB)
Dalam memperingati hari besar dapat dilakukan dengan mengadakan perlombaan
d)Â Â Bakti Sosial
e)Â Â Kegiatan bersama orang tua
f)Â Â Â Kesehatan
Misalnya dengan pemeriksaan kesehatan gigi dan pemeriksaan kesehatan umum.
g)Â Â Â Media Audio Visual
6.     Melibatkan peran serta masyarakat
Dalam hal ini, kegiatan PAUD hampir seluruhnya dikelola oleh swasta (masyarakat). Yang perlu dikembangkan adalah peran masyarakat secara umum di lingkungan PAUD itu berada, di mana sebagai lembaga non-formal, PAUD membutuhkan dukungan dari semua komponen masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H