Mohon tunggu...
Ade Candra
Ade Candra Mohon Tunggu... Insinyur - pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman

Saya orang yang berjiwa sosial, suka bermasyarakat dan dengan menulis ingin berbagi informasi bermanfaat dengan Khalayak Ramai

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Tren Pertanian Keren: Milenial Berkontribusi Menjanjikan

11 November 2024   10:59 Diperbarui: 11 November 2024   11:00 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyatakan bahwa generasi milenial memiliki potensi besar untuk membawa inovasi dalam sektor pertanian. Dia menekankan bahwa milenial produktif merupakan faktor penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia bersama lahan pertanian dan teknologi. Menurut Amran Sulaiman, keterlibatan aktif dan kreatif milenial dalam aktivitas pertanian sangat diperlukan untuk meningkatkan kontribusi mereka. Menurutnya, anak muda akan lebih tertarik untuk terlibat dalam pertanian jika pekerjaan itu menjanjikan keuntungan dan memanfaatkan teknologi secara efektif. Oleh karena itu, pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp 68 triliun untuk pengembangan pertanian yang mendukung partisipasi milenial.

Dalam rencana yang disusun oleh Amran Sulaiman, hasil usaha pertanian di lahan akan dibagi dengan perbandingan 70:30. Bagian 70 persen akan diterima oleh petani milenial, sementara 30 persen sisanya untuk pemilik lahan. Amran Sulaiman menegaskan bahwa teknologi modern adalah kunci untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam pertanian. Menurutnya, teknologi memainkan peran penting dalam perubahan sosial serta kemajuan teknologi modern.

Amran Sulaiman juga menyoroti pentingnya teknologi modern dalam mencapai efisiensi dan produktivitas dalam sektor pertanian. Dia menekankan bahwa teknologi menjadi kunci dalam transformasi sosial dan kemajuan teknologi modern. Amran Sulaiman menandai Merauke sebagai pusat pertanian modern dunia dan menekankan bahwa milenial adalah pionir dalam perubahan.

Andi Amran Sulaiman berpendapat bahwa adopsi teknologi modern akan memungkinkan pertanian Indonesia untuk bersaing secara global dengan negara-negara maju lainnya seperti Amerika dan Jepang. Dia menegaskan bahwa Merauke memiliki potensi untuk menjadi pusat pertanian termodern di dunia dan menantang generasi milenial untuk menjadi pelopor dalam mewujudkan hal tersebut.

Dengan alokasi dana sebesar Rp 68 triliun, pemerintah berharap dapat memberikan insentif yang memadai bagi para milenial untuk terlibat dalam sektor pertanian. Amran Sulaiman juga merencanakan pembentukan brigade pertanian yang terdiri dari 15 orang milenial untuk mengelola lahan seluas 200 hektar, dengan nilai investasi yang mencapai lebih dari 3 miliar rupiah. Dengan skema pembagian hasil 70:30, diharapkan para milenial yang turun ke lapangan dapat memperoleh penghasilan sekitar 20 juta rupiah per bulan, melebihi rata-rata gaji seorang menteri.

Dalam upaya meningkatkan minat para milenial terhadap pertanian, Amran Sulaiman berencana untuk memberikan judul yang menarik dan insentif lainnya. Dia yakin bahwa generasi milenial, dengan bakat, kreativitas, dan penguasaan teknologi, dapat membawa kemajuan signifikan dalam sektor pertanian Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun