Mohon tunggu...
Ade Candra
Ade Candra Mohon Tunggu... Insinyur - pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman

Saya orang yang berjiwa sosial, suka bermasyarakat dan dengan menulis ingin berbagi informasi bermanfaat dengan Khalayak Ramai

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Benih Jagung Hibrida: Solusi Budidaya Jagung yang Efektif untuk Hasil Panen Optimal

7 Oktober 2024   20:25 Diperbarui: 9 Oktober 2024   12:14 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tersedia banyak tanaman pangan yang ditanam di Indonesia, salah satunya adalah jagung. Meskipun bukan asli Indonesia, jagung telah menjadi bahan makanan penting bagi masyarakat di tanah air. Ada beberapa jenis jagung yang merajai di Indonesia, seperti jagung gigi kuda, jagung mutiara, jagung manis, jagung berondong, dan jagung Ketan

Agar mendapatkan hasil yang optimal, bibit atau benih jagung yang unggul patut diperhatikan. Bibit jagung yang berkualitas memenuhi beberapa syarat seperti bentuk, ukuran, dan warna yang seragam. Terlebih, bibit tersebut harus terjaga kesucian permukaannya agar tidak kotor atau keriput. Benih jagung yang berkualitas juga memiliki kadar air rendah dan telah mengala. Namun, selain itu, tanaman jagung juga harus dijaga dari serangan penyakit agar hasil panen lebih optimal. Tentunya, pemilihan benih jagung yang melebihi standar mutu juga berdampak pada waktu tanam, kondisi awal tanaman, dan pendistribusian, sehingga sangat penting untuk memilih benih jagung yang berkualitas dari tanaman induk yang benar-benar sehat

Untuk itu, disarankan untuk melakukan tes sederhana sebelum membeli benih jagung yang sudah dikemas dalam bungkusan kaleng, kertas, atau bloster, agar hasil budidaya jagung yang diharapkan menjadi optimal. Dengan memilih benih jagung yang sesuai standar dan memperhatikan kesehatan tanaman jagung, maka akan semakin dapat meningkatkan kualitas hasil panen dan produksi pangan di Indonesia

Budidaya jagung sendiri sudah dijalankan oleh masyarakat Indonesia sejak dulu. Namun, seiring perkembangan teknologi, kini banyak petani yang sudah beralih ke varietas jagung hibrida yang lebih unggul daripada varietas local

Varietas jagung hibrida biasanya memiliki karakteristik yang lebih baik dibandingkan varietas lokal, seperti memiliki potensi hasil yang lebih tinggi, tahan terhadap serangan hama dan penyakit, memiliki ketahanan terhadap kondisi cuaca yang ekstrem, serta memiliki kualitas yang lebih baik

Meski harganya sedikit lebih mahal, banyak petani yang beralih menggunakan benih jagung hibrida karena dianggap lebih menguntungkan dan memberikan hasil yang lebih baik. Selain itu, jagung hibrida juga dapat ditanam pada lahan yang lebih sempit dengan hasil panen yang lebih tinggi dibandingkan dengan varietas local.

Selain memilih benih jagung yang unggul, penggunaan teknologi dan perawatan yang tepat juga berpengaruh terhadap hasil panen. Penerapan teknologi budidaya jagung yang tepat dapat mencegah serangan hama dan penyakit, serta meningkatkan produktivitas tanaman Jagung

Dalam rangka meningkatkan produksi jagung di Indonesia, Kementerian Pertanian melalui Balai Penelitian Tanaman Jagung dan Serealia terus mengembangkan teknologi dan inovasi dalam bidang budidaya jagung. Salah satu program unggulan adalah Program Hibrida Padi Jagung (HPJ) yang bertujuan untuk meningkatkan produksi jagung dengan menggunakan benih jagung yang unggul

Dengan penggunaan benih jagung yang berkualitas, teknologi dan perawatan yang tepat, serta dukungan program pemerintah, diharapkan budidaya jagung di Indonesia akan semakin maju dan produktif, sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan dan meningkatkan kesejahteraan Petani.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun