Investasi yang lebih besar dalam pembinaan pemain dan klub-klub sepak bola. Hal ini dapat dilakukan oleh pihak swasta seperti klub-klub sepak bola atau pemerintah melalui program-program pengembangan olahraga.
Misalnya, pemerintah dapat memberikan insentif atau kemudahan-kemudahan seperti peraturan pajak atau izin pembangunan stadion. Selain itu, kartel investasi juga bisa digulirkan agar lebih banyak cara yang ditemukan untuk meningkatkan kualitas sepak bola di Indonesia.
Peningkatan opsi dan peluang karier bagi pemain muda untuk menjadi profesional dalam sepak bola. Pendidikan dan pelatihan lebih terstruktur dan terpendam membantu angka penyebaran kurang mumpuni pada atlet yang potensial dalam bermain sepak bola.
Memanfaatkan teknologi seperti video analisis dan teknologi kinerja pemain untuk memberikan pelatihan yang lebih baik  dan terstandardisasi. Memperbaiki struktur organisasi sepak bola dengan mengurangi korupsi dan memaksimalkan transparansi, sehingga atlet dan klub dapat meraih kesuksesan dengan memenuhi persyaratan yang lebih sehat dan terstruktur.
Meningkatkan kualitas stadion dan lapangan, memperbaiki infrastruktur olahraga, dan meningkatkan keamanan di dalam stadion. Adalah penting untuk mencari ujung tombak dari ketidakberhasilan di bidang sepak bola dengan meningkatkan  kualitas liga sebelum mencari hasil yang prestisius dan berlebihan.
langkah-langkah diatas penting mengingat dari data terbaru yang dikeluarkan oleh AFC, liga Indonesia hanya berada di peringkat ke lima dibawah liga Thailand, Vietnam, Malaysia dan Singapura
Dalam menjalankan ini, semua pihak harus bersatu dan terus memperbaiki diri. Semoga dengan adanya upaya-upaya  diatas  bisa membantu memperbaiki kualitas sepak bola di Indonesia dan meningkatkan performa Timnas di waktu yang akan datang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H