Inflasi adalah hantu yang mengintai ekonomi kita. Meskipun sering dianggap sebagai hal yang tak terhindarkan, terutama oleh para ahli ekonomi, kita sebagai individu seharusnya tidak berdiam diri ketika harga-harga naik dengan cepat.Â
Terkait inflasi ini, salah satu pemicunya adalah kenaikan harga komoditi pangan seperti cabai dan bawang merah.Â
Kedua komoditi ini sangat rentan memicu inflasi. Beberapa data menunjukkan bahwasannya, kenaikan harga cabai merah, cabai rawit dan bawang merah menggerek inflasi pada bulan Juni 2023 sebesar 0,61 % secara bulanan dan 4,35 % secara tahunan (Sumber Katadata, Juli 2022).
Lalu bagaimana melawan inflasi? Salah satu cara efektif untuk melawan inflasi adalah dengan memanfaatkan potensi yang ada di rumah kita, terutama di pekarangan.Â
Pekarangan, sering kali diabaikan sebagai tempat sekadar bermain anak-anak, berkebun, atau bersantai, sebenarnya memiliki potensi besar untuk membantu kita mengendalikan biaya hidup dan menjaga daya beli. Mari kita telusuri mengapa pemanfaatan pekarangan adalah kunci dalam perang melawan inflasi.
Ada beberapa alasan yang mendasari mengapa penting memanfaatkan pekarangan untuk mencegah inflasi:
Pertama, pemanfaatan pekarangan bisa menciptakan pertanian rumah tangga.Â
Berkebun di pekarangan bisa menghasilkan sejumlah produk segar seperti sayuran, buah-buahan, dan rempah-rempah. Dengan mengurangi ketergantungan pada pasokan dari toko, kita dapat mengurangi tekanan inflasi.Â
Tanaman yang ditanam di pekarangan kita juga memiliki kualitas lebih baik dan lebih sehat daripada yang dijual di supermarket, sehingga kita mendapatkan nilai lebih.
Kedua, kegiatan ekonomi kreatif.Â