Pekarangan bisa menjadi tempat yang ideal untuk menjalankan bisnis kecil. Contohnya, menjual hasil panen berlebihan, membuat produk kerajinan, atau bahkan membuka peternakan kecil. Dengan demikian, kita dapat menambahkan sumber pendapatan tambahan yang membantu melawan inflasi.Â
Ketiga, efisiensi energi dan air pemanfaatan pekarangan juga melibatkan upaya efisiensi energi.Â
Penanaman pohon di halaman belakang kita dapat memberikan naungan alami dan membantu mengurangi biaya pendinginan saat musim panas.Â
Sementara itu, menangkap dan memanfaatkan air hujan dapat membantu mengurangi tagihan air dan energi, yang semuanya dapat membantu mengimbangi kenaikan harga bahan bakar dan air.
Keempat, kemandirian makanan.Â
Ketergantungan pada pasokan pangan dari luar daerah sering kali membuat kita rentan terhadap fluktuasi harga yang disebabkan oleh faktor eksternal.Â
Dengan memanfaatkan pekarangan untuk menghasilkan sebagian makanan kita sendiri, kita dapat lebih mandiri secara pangan dan kurang terpengaruh oleh perubahan harga di pasar global.Â
Kelima, edukasi dan kesadaran lingkungan.Â
Memanfaatkan pekarangan juga bisa berkontribusi pada meningkatnya kesadaran lingkungan. Ketika kita mulai mengelola pekarangan dengan baik, kita akan lebih menghargai alam dan ekosistem di sekitar kita.Â
Hal ini dapat mendorong kita untuk mengambil tindakan lebih besar dalam menjaga lingkungan, seperti mengurangi limbah plastik, mendukung energi terbarukan, dan menjaga keanekaragaman hayati.