Mohon tunggu...
Ade Candra
Ade Candra Mohon Tunggu... Insinyur - pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman

Saya orang yang berjiwa sosial, suka bermasyarakat dan dengan menulis ingin berbagi informasi bermanfaat dengan Khalayak Ramai

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Analisis Ketidakstabilan Harga Komoditi Pertanian di Indonesia: Penyebab dan Solusi

3 September 2023   08:08 Diperbarui: 5 September 2023   07:31 646
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kegiatan jual beli di pasar. (Sumber: Kompas/Jumarto Yulianus)

Tomat dibuang ke jalan, telur dimusnahkan atau tanaman berbuah dibiarkan begitu saja dan tidak dipanen oleh petani merupakan pemandangan yang dapat kita jumpai di Indonesia. 

Bahkan beberapa waktu lalu sebuah stasiun televisi nasional mempublikasikan bahwa petani di suatu tempat di Jawa Tengah Ramai-ramai membuang tomat yang dipanennya ke jalanan. 

Alasannya harga tomat murah dan tidak laku di pasaran. Ilustrasi ini merupakan salah satu gambaran kompleksnya masalah pemasaran komoditi pertanian di Indonesia yang memicu protes kaum tani.

Hingga saat ini persoalan pemasaran komoditas pertanian belum menemui jalan keluar yang pas bagi petani sehingga ketidakstabilan harga sering kali menjadi masalah serius yang memengaruhi kesejahteraan petani dan keberlanjutan sektor pertanian secara keseluruhan. 

Terkait dengan hal ini perlu dikaji faktor-faktor utama yang menyebabkan ketidakstabilan harga komoditi pertanian di Indonesia, serta merumuskan beberapa solusi yang mungkin dapat diambil untuk mengatasi permasalahan.

Penyebab Ketidakstabilan Harga Komoditi Pertanian

Banyak faktor yang menyebabkan komoditi pertanian tidak stabil. Contoh yang paling nyata harga cabai hari ini Rp50.000 besoknya anjlok hingga Rp30.000, dan ini fakta yang biasa kita jumpai di lapangan. 

Ada beberapa faktor yang menyebabkan harga komoditi pertanian tidak stabil, yaitu: 

Pertama, Permintaan dan Penawaran Tidak Seimbang. 

Ketidakstabilan harga sering kali disebabkan oleh fluktuasi dalam permintaan dan penawaran komoditi pertanian. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun