Pemakaian pupuk organik memiliki potensi besar dalam mengurangi dampak perubahan iklim dan meningkatkan produktivitas lahan pertanian. Berikut beberapa alasan mengapa petani perlu memahami pentingnya pupuk organik dalam mengantisipasi perubahan Iklim.
Pertama: Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca
Pupuk organik membantu mengurangi emisi gas rumah kaca, seperti metana dan nitrogen oksida yang dihasilkan dari dekomposisi pupuk kimia. Pemakaian pupuk organik membantu menyimpan karbon dalam tanah, mengurangi jumlah karbon dioksida di atmosfer, dan dengan demikian, memperlambat laju perubahan iklim.Â
Kedua: Meningkatkan Kualitas Tanah
Pupuk organik meningkatkan struktur dan kualitas tanah. Tanah yang sehat memiliki daya serap air yang lebih baik dan lebih tahan terhadap erosi. Dengan demikian, pupuk organik membantu mengurangi risiko bencana alam yang terkait dengan perubahan iklim, seperti banjir dan kekeringan.
Ketiga: Meningkatkan Kehidupan Mikroba Tanah
Pupuk organik menyediakan nutrisi yang diperlukan oleh mikroorganisme tanah. Kehidupan mikroba yang sehat membantu mempertahankan kesuburan tanah, meningkatkan ketersediaan nutrisi bagi tanaman, dan mengurangi kebutuhan akan pupuk kimia Sintetis.Â
Keempat: Membantu Ketahanan Pangan
Dengan perubahan iklim yang berdampak pada variasi pola cuaca, tanaman menjadi lebih rentan terhadap penyakit dan hama. Pupuk organik membantu meningkatkan resistensi tanaman terhadap stres lingkungan dan penyakit, sehingga berkontribusi pada ketahanan Pangan.
Kelima: Menciptakan Lingkungan yang Seimbang
Pupuk organik tidak hanya bermanfaat bagi tanaman, tetapi juga bagi lingkungan secara keseluruhan. Penggunaan pupuk organik mengurangi risiko pencemaran air dan tanah oleh bahan kimia sintetis, serta membantu melestarikan keanekaragaman hayati.Â