Mohon tunggu...
Ade Candra
Ade Candra Mohon Tunggu... Insinyur - pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman

Saya orang yang berjiwa sosial, suka bermasyarakat dan dengan menulis ingin berbagi informasi bermanfaat dengan Khalayak Ramai

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tahun Baru Islam dan Maknanya bagi Umat Muslim

19 Juli 2023   10:36 Diperbarui: 19 Juli 2023   10:53 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : Twibbonize

Tahun baru Islam, yang juga dikenal sebagai Muharram, adalah momen penting dalam kalender Islam yang dirayakan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Perayaan ini menandai awal tahun Hijriyah, yaitu kalender Islam yang berbasis pada peristiwa hijrah (pemindahan) Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi. Biasanya bagi umat muslim di Indonesia Perayaan Tahun baru Islam dirayakan dengan berbagai cara, mulai dari pawai obor, Tabligh Akbar hingga ritual keagamaan lainnya.

Tahun baru Islam ini  memiliki makna yang mendalam bagi umat Muslim,  ada 8 ( delapan )  makna yang terkandung  dalam perayaan tahun baru Islam atau 1 Muharram tersebut, yaitu : Pertama, Pemulihan dan Penyucian Jiwa. Tahun baru Islam memberikan kesempatan bagi umat Muslim untuk merefleksikan diri, memperbaiki diri, dan menyucikan jiwa mereka. Seperti halnya tahun baru di kalender Gregorian, umat Muslim juga membuat resolusi untuk meningkatkan kebaikan dan meninggalkan keburukan dalam kehidupan mereka. Tahun baru Islam menjadi momen yang tepat untuk merenungkan amalan-amalan yang telah dilakukan selama setahun terakhir dan untuk bertobat kepada Allah SWT.

Kedua, Mengenang Keberanian dan Kebijaksanaan Nabi Muhammad SAW Muharram juga merupakan bulan yang sangat penting dalam sejarah Islam. Pada bulan ini, peristiwa-peristiwa bersejarah terjadi, termasuk Pertempuran Karbala yang tragis pada tahun 680 Masehi. Pertempuran ini melibatkan cucu Nabi Muhammad SAW, Imam Husain bin Ali, dan pasukannya yang berjuang melawan penindasan dan ketidakadilan. Meskipun mengalami kekalahan, Imam Husain dan pengikutnya menunjukkan keberanian dan kesetiaan mereka yang tak tergoyahkan terhadap nilai-nilai Islam. Oleh karena itu, Muharram juga menjadi waktu untuk mengenang pengorbanan mereka dan mengambil pelajaran tentang keberanian, kesetiaan, dan keadilan

Ketiga, Kesadaran Akan Kehidupan Akhirat Perayaan tahun baru Islam juga mengingatkan umat Muslim akan sifat sementara kehidupan dunia ini dan pentingnya mempersiapkan diri untuk kehidupan akhirat. Selama bulan Muharram, umat Muslim didorong untuk meningkatkan amalan kebaikan, seperti shalat, puasa, dan bersedekah. Ini adalah saat yang baik untuk merefleksikan pengorbanan dan keteguhan hati para sahabat Nabi dan mengambil inspirasi dari mereka untuk meningkatkan hubungan kita dengan Allah dan meningkatkan kebaikan dalam kehidupan kita.

Keempat, Menjaga Persatuan dan Keadilan Muharram juga mengajarkan pentingnya persatuan dan keadilan dalam masyarakat Muslim. Pertempuran Karbala adalah contoh yang tragis tentang bagaimana perpecahan dan ketidakadilan dapat menyebabkan penderitaan yang besar. Oleh karena itu, perayaan tahun baru Islam mengajarkan umat Muslim untuk menjaga persatuan, menghormati perbedaan, dan berjuang untuk keadilan dalam segala aspek kehidupan.

Kelima, Menghargai Keberagaman dalam Islam Tahun baru Islam juga merupakan kesempatan untuk menghargai keberagaman dalam agama Islam. Umat Muslim dari berbagai latar belakang etnis, budaya, dan negara merayakan Muharram dengan cara yang unik. Tradisi dan praktik yang berbeda-beda menambah kekayaan dan keindahan umat Islam sebagai satu kesatuan. Tahun baru Islam mengajarkan pentingnya saling menghormati perbedaan dan mempererat hubungan antara sesame muslim.

Keenam, Meneguhkan Komitmen Terhadap Ajaran Islam Perayaan tahun baru Islam memperkuat komitmen umat Muslim terhadap ajaran Islam. Melalui refleksi dan introspeksi, Muslim merenungkan keyakinan mereka, memperbarui niat mereka untuk menjalani hidup sesuai dengan prinsip-prinsip Islam, dan meningkatkan pemahaman mereka terhadap ajaran agama. Ini juga menjadi waktu untuk meneguhkan komitmen dalam melaksanakan ibadah, menuntut ilmu agama, dan berkontribusi positif dalam Masyarakat.

Ketujuh, Menghidupkan Kembali Nilai-nilai Kemanusiaan Tahun baru Islam mendorong umat Muslim untuk menghidupkan kembali nilai-nilai kemanusiaan dalam kehidupan mereka sehari-hari. Dalam dunia yang penuh dengan konflik, ketidakadilan, dan kesulitan, perayaan ini mengajarkan pentingnya menunjukkan kasih sayang, kepedulian, dan toleransi terhadap sesama manusia. Melalui amal perbuatan baik, sumbangan, dan kegiatan sosial, umat Muslim dapat menyebarkan kebaikan dan menolong mereka yang membutuhkan.

Kedelapan, Memperkuat Kekuatan Spiritual Muharram juga merupakan waktu untuk memperkuat kekuatan spiritual umat Muslim. Melalui shalat, dzikir, membaca Al-Qur'an, dan berbagai ibadah lainnya, Muslim dapat meningkatkan hubungan mereka dengan Allah SWT. Kebersamaan dalam merayakan tahun baru Islam dan menghadiri majelis-majelis ilmu dan ceramah agama juga memberikan dukungan spiritual yang saling menguatkan dan memperkuat iman

Bercermin dari makna diatas,  tahun baru Islam memiliki makna yang mendalam bagi umat Muslim. Perayaan ini merupakan waktu untuk merenungkan diri, memperbaiki diri, dan menyucikan jiwa. Muharram juga mengingatkan kita akan keberanian dan keteguhan hati para pahlawan Islam, dan mengajarkan pentingnya persatuan, keadilan, dan persiapan untuk kehidupan akhirat. Semoga perayaan tahun baru Islam membawa kebahagiaan, kedamaian, dan berkah bagi umat Muslim di seluruh dunia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun