Mohon tunggu...
Ade Candra
Ade Candra Mohon Tunggu... Insinyur - pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman

Saya orang yang berjiwa sosial, suka bermasyarakat dan dengan menulis ingin berbagi informasi bermanfaat dengan Khalayak Ramai

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Menghadapi Krisis Harga Karet Anjlok, Perlu Langkah dan Solusi yang Tepat

1 Juli 2023   15:01 Diperbarui: 2 Juli 2023   08:01 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang petani karet tengah menyadap di kebunnya yang terletak di Pulau Harapan, Kecamatan Sembawa, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Senin (12/2/2018). (KOMPAS/RHAMA PURNA JATI)

Hubungannya harga karet anjlok sebagian petani menghentikan aktivitasnya menderes atau mengambil getah karet dan sebagian petani beserta pengepul-pengepul yang ada di akmpung menahan karetnya untuk sementara waktu, hingga harga kembali normal. Setelah harga naik barulah getah-getah karet tersebut dijual. 

Langkanya pasokan karet akibat 2 hal ini menyebabkan pbrik pengolah karet tutup alias menghentikan operasinya.

Agar petani tidak larut dalam kesulitan ekonomi akibat anjloknya harga karet maka perlu solusi yang tepat untuk membantu mereka keluar dari krisis ini. 

Sehubungan dengan hal di atas, dalam menghadapi krisis tersebut, petani karet diharapkan dapat mengambil langkah-langkah berikut:

Pertama, diversifikasi sumber pendapatan

Para petani perlu mencari alternatif lain selain dari penjualan karet. Misalnya, mereka dapat mempertimbangkan pengembangan produk-produk turunan karet atau memanfaatkan lahan mereka untuk tanaman lain yang memiliki nilai ekonomi yang lebih stabil. 

Krisis harga karet anjlok telah menyebabkan petani menghadapi pendapatan yang terus menurun. Penyebab utama dari penurunan harga karet adalah kelebihan pasokan global. 

Permintaan yang rendah dari negara-negara konsumen utama, seperti Tiongkok, serta persaingan dengan negara-negara produsen lainnya, seperti Thailand dan Indonesia, telah menciptakan ketidakseimbangan antara pasokan dan permintaan. Hal ini mengakibatkan penurunan drastis dalam harga jual karet

Kedua, meningkatkan efisiensi produksi

Petani perlu fokus pada peningkatan produktivitas dan efisiensi dalam pengelolaan perkebunan karet mereka. Ini termasuk menerapkan praktik pertanian yang inovatif, menggunakan teknologi modern, dan meningkatkan manajemen kebun secara keseluruhan.

Ketiga, penguatan koperasi petani

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun