Timnas Garuda Kembali Mentas. Ajangnya adalah piala AFF yang dilabeli Piala AFF Mitsubushi elektrik tahun 2022.  Asa pecandu sepakbola Di indonesia sangat tinggi akan gelar juara,  setelah pada piala  AFF tahun 2020 yang lalu hanya finish diurutan kedua alias Runner Up setelah kalah dari Timnas Thailand di Final.
 Tampil perdana  Jumat Sore pukul 16.30 wib( 23/12 2022)  di Kandang sendiri stadion Utama Gelora Bung Karno ( SUGBK )  menghadapi pasukan Angkor Wariors julukan Timnas Kamboja, Timnas garuda pada awal babak pertama mempertontonkan permainan atraktif  dan trengginas dengan skema permainan 4-2-3-1. Â
Gawang Angkor Warriors pun Julukan Kamboja kebobolan Pada saat laga baru berjalan 1 menit 56 detik. Aktornya adalah Egy maulana Vikri berhasil menggetarkan jala Timnas kamboja sayangnya  gol indah itu  dianulir wasit karena  hakim garis mengangkat bendera, Egy terperangkap Offside.
Tidak lama berselang egy benar-benar menjebol gawang Timnas Kamboja , tepatnya pada menit ke 6 melalui sontekan  jarak dekat kaki kirinya setelah menerima umpan terukur dari Wing Back Kiri Indonesia yang bermain di klub jepang Tokyo Verdy, Pratama Arhan.  skor  berubah  1-0 untuk Indonesia .Â
Nyaman dengan keunggulan satu nol punggawa Timnas  mengendorkan serangan dan akibat kelengahan lini belakang  Timnas, seorang pemain kamboja berhasil melepaskan diri dari kawalan lini belakang Timnas yang dikomandoi Jordi amat dan punggawa pangkor Warriors berhasil melesakkan gol  penyeimbang pada menit ke 15 melalui sundulan  ke pojok bawah kanan gawang  Timnas yang dijaga Nadeo Argawinata....dan goool. Kali ini pelakunya adalah pemain Kamboja S.Krya.
Setelah  melesakkan bola ke gawang Nadeo, anak asuh pelatih asal jepang Ryu Hirose  seolah-olah mendapat angin segar dan termotivasi meladeni permaianan cepat Timnas. Alih-alih menyerang justru gawang Pangkor Wariors Kembali kebobolan melalui Witan sulaiman pada menit ke 34. Disinilah kualitas seorang Witan diperagakan, Ketika ricky memegang bola , witan secepat kilat menempatkan posisinya diruang kosong diareal Penalti Kamboja. Setelah mendapatkan posisi yang tepat Ricky pun memberi umpan akurat kepada witan dan terjadilah Gol Kedua Timnas Ke gawang Kamboja.
Hingga babak pertama usai, Â Timnas tetap mendominasi sayangnya tidak ada lagi gol yang tercipta, hingga paruh waktu skor tetap 2-1 untuk Timnas.Â
Memasuki babak kedua dengan berbagai pertimbangan Coach Shin Tae Yong mengganti beberapa pemain dan memasukkan pemain seperti Ilija Spasojevic, Dedi sulistiawan, Edo Febriansyah, Yacob Sayuri dan saddil Ramdani namun dari sekian banyak "player"  baru yang dimasukkan,  hanya Yakob Sayuri yang dianggap sukses menjalani debut dimana kehilangan pratama Arhan bisa disubsitusi yakob dengan sangat baik bahkan pada beberapa kesempatan ia mendapat peluang sekaligus  bisa mematahkan serangan lawan. Sedangkan ilija spasojevic belum mampu menampilkan permainan terbaik.
Jika kita cermati  Kunci kemenangan Timnas Indonesia kali ini adalah sector sayap  Timnas Indonesia yang dimotori asnawi dikanan dan Pratama arhan dikiri serta kokohnya pertahanan yang dikawal punggawa baru TImnas Jordi amat benar-benar membuat pemain Kamboja kewalahan.
Tidak itu saja egy dan Witan tampil sangat impresif dan efektif sedangkan lini tengah dan semua pemain  sebenarnya mampu menerapkan skema yang diterapkan pelatih Shin Tae yong, mungkin karena grogi hasilnya belum Optimal. Sebaliknya Pemain kamboja sibuk mengawasi  pergerakan lincah sayap sayap Indonesia sehingga tidak heran striker andalan wereka  seperti B. Reung pun sampai  turun ke garis pertahanan membantu  jantung pertahan mereka