Semenjak namamu ditulisakan oleh tuhan
Dalam setiap syair doaku
Aku selalu membaikan diri
Hati yang beriringan antara nafsu sahaya dan perihal naluri cinta ilahi
rinduku lebih ikhlas daripada hembusan nafas ke udara
Semenjak kau tau perihal mencintai
Mencintai tanpa harus mengenal wujud satu sama lain
Lagi lagi ini tentang naluri yang tak bisa dikendalikan
Harapanku kian menjadi
Semenjak doa dalam sujudku menjadi ungkapan paling romantis
Semenjak itu pula,
Cinta diabadikan sebagai mawar
Sejak saat itu,
Hingga kelak pun..
Bila nanti kau dapati cinta selain cintaku saat ini
Maka itulah cintaku
Antara jawaban doaku untuk bersama ataukah ikhlas untuk berpisah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H