Mohon tunggu...
Farlin Nurjananti
Farlin Nurjananti Mohon Tunggu... Programmer - Mahasiswa Universitas Jember

Suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

KKN UMD UNEJ 150, Bendoarum, Wonosari, Bondowoso: Penyelesaian Program Kerja Bentang Literasi dengan Pembuatan Buku Nasi Krebun

21 Agustus 2024   15:29 Diperbarui: 21 Agustus 2024   15:44 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Divisi PDD KKN UNEJ 150

Senin, 19 Agustus 2024 - KKN Unej Membangun Desa (UMD) kelompok 150 telah menyelesaikan program kerjanya. Penyelesaian program kerja ini ditandai dengan launchingnya buku tentang nasi krebun. Nasi krebun sendiri merupakan warisan budaya khas Desa Bendoarum, buku ini dibuat dengan tujuan untuk mengenalkan nasi krebun kepada generasi muda di desa Bendoarum. 

Buku nasi krebun ini juga mendapat tanggapan yang positif dari para tenaga pendidik serta masyarakat sekitar utamanya kauleh Bendoarum  atau pemuda Desa Bendoarum. Buku ini juga merupakan hasil kolaborasi dari mahasiswa KKN dan para pemuda Bendoarum. Buku ini juga merupakan hasil yang bisa diabadikan dari KKN kelompok 150, buku ini juga didistribusikan untuk lembaga pendidikan yang ada di Desa Bendoarum diantara nya; SDN 1 Bendoarum, SDN 2 Benddoarum, MI Arief Ibrahim dan SMP Arief Ibrahim. 

Penyerahan buku ini juga tidak hanya lewat lembaga pendidikan melainkan juga untuk pemerintah desa sebagai bahan arsip serta sebagai bentuk pengabdian KKN UNEJ terhadap desa, selain itu pencetakan 20 unit buku telah diserahkan ke berbagai perpustakaan sekolah sebagai arsip dari KKN UNEJ kelompok 150 terhadap lembaga pendidikan yang bersangkut erat dengan program kerja bentang literasi. 

Divisi PDD KKN UNEJ 150
Divisi PDD KKN UNEJ 150

KKN Unej UMD kelompok 150 menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam pembuatan buku tersebut, namun dengan adanya buku tersebut diharapkan nasi krebun dapat dikenal oleh generasi muda yang mulai melupakan bahkan tidak mengenal nasi kerebun meskipun nasi tersebut merupakan khas dari daerah tersebut. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun