5. Bangun Imajinasi dan Kreativitas
Ajak anak untuk berpikir lebih imajinatif dan kreatif. Misalnya, tanyakan kepada mereka, "Jika bunga bisa berbicara, apa yang akan dikatakannya?" atau "Apa yang dirasakan bola jika ia bisa bergerak sendiri?" Hal ini dapat membantu anak untuk lebih ekspresif dalam merangkai kata-kata.
6. Rangkai Kata Menjadi Baris PuisiÂ
Setelah mendapatkan deskripsi atau gambaran dari anak tentang objek tersebut, bantu mereka merangkainya menjadi baris-baris puisi. Anda dapat mengajak mereka untuk bermain dengan ritme dan bunyi kata, serta memilih kata-kata yang indah atau berirama.
7. Gunakan Teknik Sederhana untuk Membantu Pemahaman
Puisi dapat lebih mudah dipahami dan diingat oleh anak-anak yang daya tangkapnya cukup rendah dengan menggunakan teknik seperti rima (pengulangan bunyi pada akhir kata) atau repetisi. "Bunga merah mekar di taman, wangi semerbak, indah di pandang," misalnya.
8. Beri Ruang untuk Ekspresi
Biarkan anak-anak berbicara tentang apa yang mereka pikirkan tanpa takut salah. Karena puisi adalah tentang ekspresi pribadi. Oleh karena itu, doronglah mereka untuk mencoba kata-kata baru, meskipun sederhana. Proses ini mengajarkan mereka untuk menghargai karya sendiri.
9. Berbagi dan diskusi
Berbagi dan berbicara setelah puisi selesai ditulis. Ajak anak-anak untuk membacakannya di depan teman-teman atau keluarga. Diskusikan apa yang mereka rasakan saat menulis puisi dan apa yang ingin mereka sampaikan melalui puisi tersebut.
10. Beri Apresiasi