Mohon tunggu...
Farkhan Huzein
Farkhan Huzein Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Apa Saja Pengaruh Nilai Tukar Mata Uang Terhadap Perekonomian?

15 Desember 2024   14:00 Diperbarui: 15 Desember 2024   21:28 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Hand drawn international trade with coins (freepik.com)

Transaksi ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat dapat dipastikan menggunakan uang sebagai alat pembayaran. Penggunaan suatu mata uang, semula hanyalah didasarkan pada kesepakatan dari masyarakat yang mempergunakan.

Bagaimana awalnya seseorang memutuskan untuk mengadopsi mata uang tertentu?

Penggunaan mata uang biasanya diatur oleh hukum dalam budaya kontemporer. Misalnya, UU No. 23 tahun 1999, yang dimodifikasi oleh UU No. 3 tahun 2004 tentang Bank Indonesia, mengatur Rupiah, mata uang dominan di Indonesia; Ringgit adalah mata uang resmi Malaysia; Bath adalah mata uang resmi Thailand; dolar AS adalah mata uang resmi Amerika Serikat; dan yen adalah mata uang Jepang  (Simorangkir, 2004).

Mengapa penting bagi setiap negara untuk memiliki peraturan moneter yang sah?

Dalam ekonomi terbuka, penggunaan uang untuk memfasilitasi transaksi tidak terbatas pada warga negaranya; uang juga dapat digunakan oleh warga negara lain untuk melakukan bisnis dengan menggunakan mata uang yang sama. Ketika membayar impor produk dan layanan kepada warga negara di luar negeri, uang biasanya dipertukarkan dengan penduduk negara lain (Simorangkir, 2004).

Bagaimana negara memutuskan mata uang mana yang akan digunakan untuk transaksi lintas negara?

Perbedaan nilai atau harga antara mata uang suatu negara dengan mata uang negara lain dikenal sebagai nilai tukar. Nilai tukar adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan perbandingan ini (Amalia, 2007). Harga mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lain dikenal sebagai nilai tukar mata uang asing, menurut Ekananda (2015:168). Karena ada dua mata uang yang terlibat dalam nilai tukar ini, sisi penawaran dan permintaan menentukan posisi keseimbangan kedua mata uang tersebut.

Jumlah atau harga mata uang lokal relatif terhadap mata uang asing adalah apa yang Salvatore (1997) sebut sebagai nilai tukar. Contohnya, dibutuhkan dua rupiah untuk membeli satu poundsterling. Nilai tukar antara poundsterling dan rupiah dapat dituliskan sebagai berikut: £1 = RP2. Jumlah uang domestik yang dibutuhkan untuk dikonversi ke mata uang asing adalah nilai tukar, sesuai dengan beberapa definisi yang diberikan di atas (Ikhsan, 2017)

Globalisasi ekonomi dunia telah membuat pergerakan uang dan arus modal antar negara sangat rentan terhadap aktivitas spekulasi. Nilai mata uang suatu negara juga dipengaruhi oleh faktor-faktor ini. Negara-negara dengan sistem nilai tukar tetap sangat rentan terhadap fluktuasi ini. Krisis nilai tukar di Amerika Latin dan negara-negara Asia pada tahun 1997/98 berdampak negatif terhadap perekonomian, yang menyebabkan kenaikan harga-harga dan kewajiban utang luar negeri yang lebih tinggi. Bank Indonesia, berdasarkan UU No. 4 tahun 2003, bertanggung jawab untuk menjaga stabilitas nilai Rupiah, memastikan terkendalinya tingkat inflasi dan nilai Rupiah terhadap mata uang asing (Simorangkir, 2004).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun