Mohon tunggu...
farkhan chudhori
farkhan chudhori Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

mahasiswa teknik industri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

UMKM Sekitar Undip Terapkan Konsep 5S ala Jepang

11 Februari 2021   00:00 Diperbarui: 11 Februari 2021   00:04 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dokumentasi Pribadi

Universitas diponegoro dikelilingi ratusan UMKM yang berada di sekitar kampus, mulai dari warung makan, laundry hingga usaha kerajinan. Saat ini usaha kecil menengah sering mengabaikan terkait efisiensi proses produksinya. Melihat pemasalahan tersebut, mahasiswa undip melalui program KKN aktif membantu UMKM disekitar kampus untuk menerapkan konsep 5 S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke).

Kamis (7/01) pemilik UMKM yang berada di kelurahan bulusan ikuti workshop pelatihan penerapan 5S yang bertempat di aula kelurahan Bulusan. Menurut beberapa ahli penerapan 5S merupakan pondasi untuk menjadi usaha yang unggul. Program 5S pertama kali diperkenalkan di Jepang sebagai suatu gerakan pemilahan (seiri), penataan (seiton), pembersihan (seiso), penjagaan kondisi yang mantap (seiketsu), dan menanamkan kebiasaan untuk melaksanakan pekerjaan dengan baik (shitsuke).

Walaupun dinilai hanya konsep sederhana, nyatanya banyak perusahaan besar seperti Toyota menerapkan budaya ini, dan tidak dapat dipungkiri bahwa melalui penerapan 5S dapat meningkatkan produktivitas kerja, meminimalkan cacat produk, dapat memenuhi target lebih baik, lingkungan kerja lebih aman dan dapat meningkatkan kepercayaan konsumen untuk membeli produk dari perusahaan yang telah menerapkan konsep 5S.

Menurut salah satu peserta pelatihan memaparkan bahwa, pelatihan 5S yang diselenggarakan mahasiswa KKn Undip sangat bermanfaat, karena kami jadi mengerti pentingnya efisiensi dalam proses produksi di UKM kami, ternyata walaupun sederhana tapi akan berdampak besar pada keberjalanan proses produksi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun