Tiap mahasiswa harus menjalankan kewajibannya dalam menyelesaikan tugas-tugas. Tugas-tugas itu bisa berupa tertulis ataupun praktik, adapun kegiatan kampus semacam organisasi, seminar, dan lain-lain. Menurut penulis sendiri, aktivitas tersebut penting bagi setiap mahasiswa. Namun, kali ini penulis akan lebih menekankan tentang tugas praktik.
Artikel ini dibuat untuk memenuhi nilai UAS mata kuliah Character Building STMIK NUSA MANDIRI TANGERANG, dengan tema Membuat Kerajinan Tangan yang Kreatif bagi anak-anak TK Al -- Muhajurrin, yang berlokasi di Jl. Elang Raya Perumahan Taman Elang, Kota Tangerang. Dengan jumlah 25 anak dalam kelas tersebut.
Pengabdian masyarakat merupakan bentuk kegiatan sosial untuk membantu masyarakat demi menjunjung tinggi nilai sosial dan menjadi bagian dari masyarakat itu sendiri, tanpa mengharapkan imbalan apa pun. Kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama bagi mahasiswa untuk lebih mengerti lingkungan sosial di sekitar mereka.
Langsung saja saya buka artikel ini dengan tugas kami.
Seperti yang tertera di atas, tema pengabdian masyarakat yang kami pilih adalah pengabdian masyarakat kepada anak TK. Apakah ini berpengaruh bagi masyarakat? Ya, karena secara langsung kami membantu para orang tua di lingkungan masyarakat.
Kita tahu sebagaimana hampir semua anak-anak tahu betapa canggihnya zaman ini, sehingga sejak dini pun mereka sudah dikenalkan dengan bermacam-macam perangkat canggih, salah satunya adalah smartphone. Memang, smartphone bisa juga dijadikan sebagai bahan pembelajaran anak-anak mereka bias bermain dengan game bertipe mengasah keterampilan, tebak-tebakan, penghitungan, dan lain-lain.
Kerajianan yang kami buat adalah bingkai foto dari stik es krim. Semua bahannya sederhana dan mudah didapat di photocopy. Dalam praktiknya sendiri anak-anak kami berikan masing-masing sebuah bingkai stik es setengah jadi, tugas mereka hanya akan memberi aksesoris pada bingkai tersebut, lalu dipasang foto di tangahnya.
Kenapa demikian? Supaya mempermudah anak dalam menyusuan aksesoris. Untuk usia anak TK, menyusunnya menjadi bentuk bingkai menurut kami agak terlalu berat, jadi kami mengambil inisaiatif ini.
Kegiatan berjalan lancar tanpa ada kendala besar. Kegiatan dimulai dari jam 8 pagi sampai selesai, kira-kira saat siang hari. Kegiatan pertama yang kami lakukan adalah memperkenalkan diri dan memberitahu tujuan kami datang berkunjung, kemudian langsung ke tahap memasang aksesoris dan membantu mereka, tentu guru juga berperan mengarahkan anak-anak tersebut agar kegiatan berjalan lancar. Kegiatan terakhir adalah memberikan suvenir berupa botol air minum dan alat tulis sebagai hadiah bagi mereka yang sudah berpartisipasi.
Berikut adalah hasil dari salah satu anak.