Sahut takbir mulai terdengar di telingaku
Barat, timur, utara dan selatan semua menggemakan untaian kalimat suci
Penuh semangat merayakan kemenangan
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar...
La ilaha illallahu Allahu Akbar
Allahu Akbar Walillahilhamdu
Ku dengarkan lantunan indah itu di pojok kamarku
Di atas sajadah kuteteskan setitik air mataku
Idul fitri kali ini tak ku dapati syahdunya berkumpul di lapangan
Seraya mengumandangkan takbir bersamaan
Menikmati matahari pagi
Menikmati rahmat dari Tuhan
Di pojok kamar kududuki sajadahku
Mengikuti lantunan takbir dari suara masjid di kampungku
Isak tangis terus membasahi pipiku
Merenungi segala apa yang terjadi
Bukan lagi suara pak ustadz dan para remaja masjid yang kudengarkan
Namun semua berganti hanyalah suara rekaman
Suara  lirih seolah menggambarkan keadaan saat ini
Idul fitri hanya kita rayakan dirumah saja
Bersalaman mulai dihindari
Semua diwakilkan lewat media
Malam yang biasanya diramaikan dengan pawai anak-anak muda
Menyerukan takbir dengan rasa gembira
Kini jalanan sudah sepi hanya terdengar suara
Tangisan terus mengalir tak mereda
Merenungi malam mulia di rumah saja
Barangkali sebelumnya aku jarang ke rumah Tuhan
Jarang menengadahkan tangan
Hingga Tuhan menegurku
Malam ini tak diizinkan ke rumahnya
Hanya doa yang kupanjatkan
Menyesali segala perbuatan
Barangkali selama ini aku sering memutus silaturahmi
Terlalu sibuk dengan pekerjaanku
Berpapasan dengan tetangga tak kusambut tegur sapa
Hingga Tuhan menegurku
Tak ada jabat tangan di hari raya
Barangkali selama ini aku jarang bersedekah
Terlalu egois mengiyakan kehendak rumah
Hingga Tuhan menegurku
Datangnya pandemi berdampak sulitnya mencari nafkah
Barangkali selama ini ibadahku hanya diisi dengan rasa ria
Duduk di masjid hanya untuk berswa foto
Update status seolah ingin dilihat semua orang di dunia maya
Ingin terlihat alim padahal diri penuh dosa
Tangisanku tak henti di malam ini
Di malam hari raya Idul Fitri...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H