PKK merupakan kegiatan perkumpulan yang biasanya dilakukan secara bulanan oleh ibu-ibu yang berada di RT, RW, Desa, maupun Kelurahan. Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga atau PKK bertujuan untuk menyejahterakan perempuan dan keluarga dengan berbagai macam program kerja yang dilakukan setiap tahunnya.
KegiatanPada 27 November 2022, pertemuan diadakan pada pukul 9 pagi di Gedung Serbaguna Kelurahan Bergas Lor dan didatangi oleh ketua PKK Kelurahan serta para kader dari 11 RW di kelurahan tersebut. Kegiatan dimulai dengan sambutan dari ketua PKK Kelurahan Bergas Lor yang dilanjutkan dengan pembacaan hasil dari semua program kerja yang telah dilakukan di bulan November ini.
Yang berbeda dari pertemuan PKK Kelurahan bulan ini adalah para ibu PKK kedatangan mahasiswa-mahasiswa dari UNNES yang melaksanakan GIAT 3 di Kelurahan Bergas Lor. Para mahasiswa UNNES GIAT 3 melaksanakan sosialisasi daur ulang limbah perca serta mengajak ibu-ibu PKK Bergas Lor untuk dapat mendaur ulang kain-kain perca sisa limbah garmen dan penjahit.
Kegiatan sosialisasi ini berdasarkan salah satu dari 10 Program Pokok PKK, yaitu Pendidikan dan Keterampilan. Mahasiswa UNNES GIAT 3 yang dipimpin oleh mahasiswa dari jurusan Tata Busana di program kerja kali ini, memberikan sosialisasi pentingnya mendaur ulang limbah perca dan mengolahnya menjadi kerajinan tangan yang layak jual. Mahasiswa tersebut juga menampilkan hasil karya tangannya membuat taplak meja dan hiasan berbentuk bunga yang dijahit di totebag kecil.
Mahasiswa kemudian mendemonstrasikan bagaimana cara membuat hiasan berbentuk bunga di depan para ibu PKK Kelurahan Bergas Lor. Sebelumnya mereka sudah dibagi menjadi kelompok-kelompok dan diberikan totebag ke setiap anggota kelompok. Dengan alat jahit seperti jarum, benang, dan gunting yang sudah disiapkan, mereka mulai menjajal membuat kerajinan dari kain perca sesuai yang telah didemonstrasikan sebelumnya.
Kegiatan sosialisasi ini mendapatkan reaksi positif dari ibu-ibu PKK. Terlihat bagaimana mereka antusias dalam ikut belajar bersama para ibu lainnya dan para mahasiswa secara interaktif. Hasil dari kerajinan tersebut juga nantinya diberikan kembali pada ibu-ibu PKK tersebut sebagai cinderamata dari mahasiswa UNNES GIAT 3.
Melalui kegiatan sosialisasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan kepedulian masyarakat, terutama pada ibu-ibu PKK dalam memanfaatkan limbah perca dan menjadikannya sebagai salah satu peluang untuk membuat kerajinan tangan yang layak jual.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H