Mohon tunggu...
Fariz Jawa
Fariz Jawa Mohon Tunggu... Penulis - Peminat Fiksi

mahasiswa Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ke-mati-an Rindu

7 Oktober 2020   09:44 Diperbarui: 7 Oktober 2020   16:59 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku berada di gubuk sendiri

Beratap langit penuh kabut pembenci

Menatap setiap pribadi

Indah dipandang dan dalam maknanya

Insan berbaris nan harmonis di dalam cinta

Aku tetap berada di rumah sendiri

Dengan kehendak menjadi diri sendiri

Menikmati makna senja

Yang disampaikan lewat cahaya

Kupetik titik-titik cahaya

Kudekap hangat selimuti sukma

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun