Mohon tunggu...
fariz ibrahim
fariz ibrahim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Muhammdiyah Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Design Thinking, Menuju Transformasi Manajemen Kinerja dan Budaya Organisasi yang Inovatif

3 Juli 2024   19:20 Diperbarui: 3 Juli 2024   19:33 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Manajemen Kinerja (Sumber: Shutterstock)

Manajemen kinerja adalah proses yang krusial dalam mengarahkan sumber daya manusia menuju pencapaian tujuan organisasi. Namun, dalam era yang terus berubah dan kompleks ini, pendekatan konvensional terhadap manajemen kinerja sering kali kurang efektif. Di sinilah konsep design thinking muncul sebagai alternatif yang menarik.

Apa itu Design Thinking?

Design thinking adalah pendekatan yang berpusat pada manusia dan kreativitas untuk memecahkan masalah kompleks. Dalam konteks manajemen kinerja, design thinking mengajak kita untuk melihat lebih jauh dari metrik kuantitatif dan mempertimbangkan aspek-aspek berikut:

  1. Empati: Memahami kebutuhan, harapan, dan tantangan individu di dalam organisasi. Ini melibatkan mendengarkan dengan cermat dan mengamati secara mendalam.

  2. Definisi Masalah: Mengidentifikasi permasalahan yang sebenarnya. Apa yang menghambat kinerja? Apa yang membuat karyawan tidak termotivasi?

  3. Ideasi: Berpikir kreatif untuk menghasilkan solusi baru. Bagaimana kita bisa mengubah sistem penilaian kinerja agar lebih inklusif dan memotivasi?

  4. Prototyping: Membangun prototipe solusi dan mengujinya. Misalnya, mengadakan percobaan dengan sistem penghargaan yang berbeda.

  5. Iterasi: Terus mengulang proses di atas hingga menemukan solusi yang efektif.

Transformasi Budaya Organisasi

Design thinking juga berdampak pada budaya organisasi. Dengan mengedepankan kolaborasi, eksperimen, dan pembelajaran, budaya yang inovatif dan adaptif dapat tumbuh. Karyawan merasa didengar dan memiliki peran aktif dalam perubahan.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun